Palembang (ANTARA) – PT Pegadaian bersama Forum Daerah Aliran Sungai mengedukasi pelajar dan mahasiswa untuk berinvestasi emas sejak dini karena dinyakini akan bermanfaat di masa mendatang mengingat instrumen investasi ini relatif stabil.
Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Palembang Eka Febriansyah di Palembang, Senin, mengatakan di tengah kondisi ekonomi global yang tak stabil maka investasi emas menjadi pilihan paling tepat bagi generasi muda untuk menggapai masa depan.
“Salah instrumen investasi yang tahan inflasi saat ini adalah emas. Dengan perubahan pola ekonomi masyarakat sekarang, mudah-mudahan ini akan menguatkan ekonomi kita. Emas juga mengubah perilaku masyarakat agar tidak terlalu konsumtif,” kata Eka dalam diskusi “Menciptakan Generasi Emas dengan Investasi Emas”.
Untuk menstimulus pelajar dan mahasiswa agar gemar berinvestasi emas, Pegadaian menyerahkan beasiswa dalam bentuk tabungan emas kepada 46 pelajar yang terdiri atas 15 orang siswa SD, 11 orang siswa SMP, dan 20 SMA/SMK. Kemudian, 27 orang mahasiswa dari 11 Perguruan tinggi dengan total beasiswa yang diberikan senilai Rp100 juta rupiah.
Berbekal data pergerakan harga emas dalam beberapa tahun terakhir, ia optimistis masyarakat bakal semakin gemar menyimpan emas. Ini dinyakini akan membuat ekonomi masyarakat menjadi lebih kuat.
“Pergerakan harga emas beberapa tahun belakang sangat bagus. Apalagi tahun ini, sangat luar biasa sehingga dalam kondisi mendesak ketika membutuhkan uang, bisa menggunakan menjualnya,” kata dia.
Sementara itu Ketua Forum DAS Sumsel Syafrul Yunardi mengatakan, kerja sama dengan Pegadaian ini karena organisasinya mengamati terdapat kesamaan tujuan dalam penyelamatan lingkungan.
“Kami berpikir untuk mengelola lingkungan hidup harus dimulai dari pendidikan sedini mungkin. Kebetulan Pegadaian juga memiliki konsen dan komitmen terhadap penjagaan lingkungan, ini yang coba kami dorong dan fasilitasi dengan adanya kolaborasi ini dapat memenuhi harapan pelajar dan mahasiswa ini,” kata Syafrul.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program yang bersinggungan dan menunjang proses pendidikan pelajar tentang pengelolaan lingkungan. Ia berharap pelajar dan mahasiswa ini mampu merancang finansialnya.
“Di samping visi lingkungan pada sisi keuangan mereka juga harus kuat, sehingga masa depan mereka berkepastian,” kata dia.
