Teka teki siapa pelaku begal dan perampokan di Jalan Baru Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (28/7/2017) lalu, akhirnya terungkap.
Pelaku kejahatan bernama Purwanto tak bisa berbuat banyak saat diringkus dan dibawa ke Markas polsek Bintan Timur, Rabu (2/8/2017) dini hari
Anggota Polsek Bintan telah berhasil membekuk pelaku kasus pembegalan dan di hadiahi oleh polisi dengan sebuah tembakan yang mengarah tepat pada betis kaki sebelah kiri pelaku yang bernama Purwanto Bin Sajuri (22) warga Kampung Banjar, Rt 09 Rw 04, Kecamatan Gunung Kijang. Pelaku pembegalan itu menangis kesakitan setelah ditembak timah panas anggota Polsek Bintan Timur di Sei Lekop, Rabu (2/8) dini hari.
Kasus kejahatan ini telah membuat heboh warga Kijang karena aksi si pelaku memang tergolong kejam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,korban yang bernama Eka Ratna Sari (21) warga Kampung Beringin Indah Rt/Rw 003/014 Kelurahan Kijang Kota telah menjadi korban pembegalan di Jalan Kampung Baru Km 22 Kijang, Jum’at (28/7) malam kemarin.
menurut keterangan korban Motor dan dua unit hp miliknya hilang dirampas pelaku. Tidak hanya itu, korban juga mengalami siksaan dari pelaku,Setelah harta-benda korban dirampas, korban eka kemudian diikat oleh pelaku lalu dibuang di semak-semak.
Tubuhnya saat itu lemas dan sulit bernapas. Beruntung, korban masih sempat berteriak minta tolong sehingga terdengar oleh warga setempat.
korban ditolong oleh warga dan langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Kijang untuk mendapatkan perawatan. tetapi, meski sudah menjalani perawatan di RSUD Kijang, kondisi korban masih lemah.
Awal mula nya pelaku dan korban berkenalan lewat facebook, dari massenger (pesan instan Facebook) pelaku menawarkan lowong perkerjaan kepada korban dikarenakan korban memang sedang membutuhkan pekerjaan. Mereka berdua lalu janjian lah di TKP,nah disitu lah si pelaku langsung beraksi,” beber Rahman, Rabu (2/8) sore.
Sekarang pelaku sudah kita amankan, segala berkas akan segera kita lengkapi dan untuk selanjutnya akan kita limpahkan ke Kejaksaan guna proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.
Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman mengatakan, terungkapnya kasus yang kejam ini sangat melegakan karena sejak awal, kasus ini terbilang sulit diungkap.