Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persija Angelo Alessio tidak ingin para pemainnya disalahkan atas hasil tidak memuaskan yang mereka raih di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
“Ini bukan soal pemain. Kadang, ketika ada seseorang yang bermain jelek, maka dia disalahkan,” ujar Alessio dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu.
Menurut juru taktik asal Italia itu, semua pemain Persija sejatinya wajib berjuang untuk menang ketika diturunkan dalam pertandingan.
Namun, Alessio menyadari bahwa beberapa kali anak-anak asuhnya tidak maksimal dalam mengeksekusi strategi.
Hal itu berujung pada dua hasil kurang memuaskan dari dua laga melawan tim papan bawah pada putaran kedua, di mana mereka kalah 1-2 dari Persipura dan ditahan imbang Persela 1-1.
Bagi Alessio, kalah merupakan hasil dari kekeliruan kolektif yang harus dievaluasi secara total demi perbaikan di masa depan.
“Selain itu, kami juga baru mendatangkan beberapa pemain baru sebagai solusi untuk membantu tim. Kami mesti menemukan keseimbangan dan bekerja keras memperbaiki performa,” kata dia.
Gol bek kanan Marco Motta pada menit ke-81 menyelamatkan Persija dari kekalahan kontra Persela pada laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu, yang berakhir imbang 1-1.
Adapun Persela unggul terlebih dahulu berkat gol Malik Resaldi pada menit ke-59.
Hasil imbang tersebut membuat Persija tak beranjak dari posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan meraup 29 poin dari 20 laga.
Sementara Persela belum keluar dari zona degradasi meski naik satu tingkat. Laskar Joko Tingkir bertengger di peringkat ke-16 dengan 16 poin dari 20 laga.