in

Pelayanan Samsat Karimun Dikritik Masyarakat

MENUNGGU: Wajib pajak kendaraan bermotor terpaksa berdiri menunggu antrean, karena ruang tunggu penuh, petugas Kantor UPTD Samsat Karimun terkesan cuek kepada wajib pajak. f-alrion/tanjungpoinang pos

Isdianto Diminta Tegur Kepala Kantor Samsat

Karimun – RUANG pelayanan atau ruang antrean di Kantor Samsat Karimun, dikeluhkan wajib pajak kendaraan sepeda motor dan mobil ketika hendak membayar pajak kendaraan bermotor dan pelayanan lainnya.

”Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tanda nomor kendaraan dan lainnya mengalami kenaikan tetapi tidak diikuti rasa pelayanan yang nyaman di ruang tunggu yang berukuran kecil ini,” kata James seorang warga yang terpaksa berdiri bersama teman lainnya karena tidak mendapat tempat duduk.

Ia mempertanyakan sikap petugas di Kantor Samsat yang ditempatkan Pemerintah Provinsi Kepri, yang sepertinya tidak peduli melihat antrean warga di ruang tunggu.

”Wajah petugas pun tidak seperti petugas di bidang pelayanan, yang harusnya senyum, ramah dan cepat. Sehingga antrean bisa berkurang dan wajib pajak tidak harus lama menunggu,” kata wajib pajak tersebut bercerita kepada temannya.

Ironisnya kata dia, karena hendak ingin mendapatkan layanan pertama dan karena ada pekerjaan lain ia datang ke Kantor Samsat sekitar pukul 07.30 WIB menyesuaikan jam masuk kantor Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ternyata sampai di kantor, ia tidak melihat petugas berpakaian baju ASN di bagian depan atau bagian pelayanan, sementara anggota Sat Lantas Polres Karimun sudah duduk di ruangan itu.

”Tulis aja kritik ini demi kebaikan, saya baru dilayani setelah pukul 08.00 lewat,” ucapnya dengan nada kesal.

Pantauan Tanjungpinang Pos, sampai pukul 11.00 WIB, antrean wajib pajak kendaraan masih terlihat sampai ke bagian luar kantor. Terlihat Sri Waluya yang menurut informasi sebagai kepala Kantor Samsat Karimun.

Dengan santainya ia terlihat keluar ruangan meninggalkan kantor dengan menenteng 2 koran terbitan lokal.

Padahal masih jam kerja, belum sampai jam istirahat kantor, beberapa wajib pajak yang melihat perilaku Sri Waluya pulang sebelum jam istirahat hanya geleng geleng kepala.

”Kami berharap jadwal pelayanan di Kantor Samsat Tanjung Balai Karimun, terkhusus pelayanan pembayaran pajak pukul 08.00 WIB sudah dapat dimulai, dan meminta Pak Isdianto untuk menegur Sri Waluya supaya berperilaku disiplin, memberikan contoh yang baik kepada bawahnnya,” kata Ketua LSM Kiprah Jhon Syahputra.(ALRION)

What do you think?

Written by virgo

Hari Ini Pemprov dan DPRD MoU KUA PPAS

Ironis, Bisnis Perjudian Berkedok Pasar Malam di depan Makodim 0304/Agam