in

Peluang Bagus, UNP Buka Prodi D1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi

Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi kerjasama antara UNP dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar.

Hadir Rektor UNP Prof Ganefri PhD, Ketua Umum ICMI Prof Dr Arif Satria SP MSi yang juga Rektor IPB University, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir serta Kepala BPTUHPT Dani Kusworo SPt MSi.

Prof Ganefri menjelaskan Diploma 1 ini berlangsung di dua kabupaten: Sijunjung dan Limapuluh Kota.

“Masa pendidikan D1 ini berlangsung selama setahun. Satu semester pertama berlangsung di Sijunjung, sedangkan semester ke dua berlangsung di BPTUHPT Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar,” ucap Rektor UNP, Jumat (14/4).

Ganefri menambahkan, dengan program studi (prodi) D1 ini diharapkan melahirkan wiraswatawan peternakan yang memiliki ilmu.

“Kita berharap D1 ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan di bidang peternakan. Kami yakin, lulusan ini kelaknya dapat mengisi tenaga di bidang peternakan di Sumbar,” tambahnya.

Prof Arif Satria menjelaskan, Rektor UNP menangkap peluang dengan membangun program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi.

“Program ini sangat menguntungkan. Karena cepat menyerap tenaga kerja. Pada saat ini yang harus dilakukan adalah menciptakan pendidikan dalam waktu cepat, sehingga cepat terserap di dunia kerja” jelasnya.

Rektor IPB University ini berharap, program D1 ini mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar, apalagi pada saat ini banyak pengangguran terbuka.

“Ini adalah model baru dari sebuah pendidikan yang berorientasi memperkuat perekonomian. Bagaimanapun 60 persen lulusan SMA tidak produktif. Dengan program ini dapat menuntaskan angka pengangguran setelah menamatkan pendidikan di SMA,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menjelaskan, pada saat ini yang tidak surplus di Sumbar adalah daging sapi.

“Daging ayam kita surplus, daging ikan kita surplus. Yang tidak surplus itu hanyalah daging sapi. Dengan adanya program D1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi ini kita dapat menghasilkan pembibitan sapi di Sumbar, apalagi peluang ke arah itu terbuka luas,” jelasnya.

Audy Joinaldy menjelaskan, beberapa daerah di Sumbar sangat bagus dalam pengembangan sapi. “Di Sijunjung banyak ladang sawit. Di sana bisa disisipi ternak sapi. Ini sangat menguntungkan,” jelasnya.

Kepala BPTUHPT Dani Kusworo menambahkan konsumsi daging sapi di Indonesia tahun 2022 adalah 2,7 Kg per kapita per tahun. Angka ini sangat jauh dibandingkan negara-negara tetangga Indonesia.

“Di Sumbar sendiri konsumsi daging mencapai 4 Kg per kapita per tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan angka nasional,” jelasnya.

Dani Kusworo menjelaskan, peluang usaha sapi potong di Sumbar masih terbuka lebar. Hal ini di tandai dengan ketersediaan pakan yang banyak sebagai pakan ternak.

“Bisnis sapi potong di Sumbar sangat menjanjikan, hal ini ditandai melimpahnya pakan ternak. Yang dibutuhkan saat ini adalah ketersediaan sumberdaya manusia,” jelasnya.

“Kita sangat senang diajak kerjasama dalam menyiapkan tenaga ahli peternakan yang tangguh. Dengan adanya program ini, akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi di industri peternakan sapi,” tutupnya.

Program Diploma 1 Pembibitan dan Pembesaran Sapi ini merupakan kerjasama Departemen Agroindustri FMIPA UNP dengan ICMI dan BPTUHPT Padang Manggateh, Limapuluh Kota, Sumbar.

Kurikulum D1 ini terbagi dua, yaitu teori dan magang. Untuk teori dilakukan di Kabupaten Sijunjung dengan materi Hijauan Pakan Ternak, manajemen Pastura, Bahan Pakar dan Formulasi Ransum, Teknologi Pakan Ternak, Ilmu Produksi Ternak Potong, Reproduksi Ternak, Pemulian Ternak, dan Evaluasi dan Perencanaan Usaha Peternakan.

Sedangkan magang dilakukan di BPTUHPT Padang Manggateh dengan kurikulum, Pemeliharaan Ternak, Pakan Ternak, Kesehatan Ternak, Pemuliaan dan Reproduksi, Distribusi dan Pemasaran dan Sarana dan Prasarana Peternakan. (edg/jpg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kinerja PT BPR Samudera, Bukukan Aset Rp24,81 Miliar

Penerapan Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi Bisa Diperpanjang Beberapa Hari