in

Peluang Vettel dan Hamilton di GP F1 Bahrain

Jakarta (ANTARA News) – Persaingan antara Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton dari dua tim raksasa Ferrari dan Mercedes akan kembali memanas pada seri ketiga Grand Prix Formula Satu (F1) 2017 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (16/4).

Vettel, yang menjuarai seri pembuka di GP Australia, dan Hamilton, juara GP China di Shanghai pekan lalu, menjadi pemuncak klasemen pebalap sementara dengan sama-sama mengumpulkan 43 poin.

Pebalap asal Jerman, Sebastian Vettel, menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama dan kedua di Sikuit Sakhir, sedangkan juara dunia tiga kali Lewis Hamilton tercecer di urutan 10 pada latihan pertama dan naik ke posisi lima pada latihan kedua yang digelar pada Jumat waktu Bahrain.

Bagi para pebalap, Bahrain yang menjadi tuan rumah Formula 1 sejak 2004 menghadirkan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit Eropa.

Memacu kecepatan di Sirkuit Sakhir sangat menguji kinerja mobil dan cengkeraman ban karena memiliki lansekap tandus, dan trek yang berdebu membuat filter udara kendaraan terus mendapat perhatian dari tim mekanik.

Menurut jadwal di situs Formula 1, sesi kualifikasi (Sabtu) dan balapan utama (Minggu) akan digelar pukul 18.00 waktu setempat, saat terjadi perubahan suhu dari panas menjadi dingin menjelang malam hari.

Situasi itu menuntut fisik yang prima dari para pebalap dan pengaturan mesin yang disesuaikan dengan suhu di lintasan balap, yang akan menggunakan lampu sorot untuk menambah penerangan.

Mercedes dan Ferrari

Dari enam balapan terakhir di Sirkuit Sakhir, Vettel mengangkat piala juara pada 2012 dan 2013, sedangkan pebalap Inggris, Hamilton, menjuarai seri Bahrain pada 2014 dan 2015.

Tim Mercedes menjadi juara dalam tiga tahun berturut-turut pada 2014 dan 2015 (Hamilton) dan 2016 oleh Nico Rosberg, yang memutuskan pensiun pada akhir musim kompetisi itu.

Namun Ferrari memegang rekor juara empat kali dengan kemenangan pada 2004, 2007, 2008 dan terakhir 2010. Sementara Renault dua kali menang.

Fernando Alonso menjadi satu-satunya pebalap tiga kali menjadi juara di Bahrain, dua kali bersama tim Renault pada 2005 dan 2006 dan satu kali dengan Ferrari pada 2010.

Hamilton juga meraih posisi pole dalam dua kualifikasi terakhir. Namun penampilan bagus Vettel pada dua sesi latihan awal membuat pebalap Ferrari itu berpeluang mendapatkan posisi pole yang pernah ia raih pada 2012.

Jika malam nanti Vettel menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi, maka ia akan menjadi pembalap pertama yang meraih dua kali posisi pole bersama dua tim berbeda, Red Bull dan Ferrari.

Sementara Kimi Raikkonen merupakan pebalap yang paling sering naik podium di Bahrain, sayangnya dari delapan kali naik podium ia tidak satu kali pun menjuarai lomba.

Sementara Lewis Hamilton lima kali naik podium, diikuti Vettel, Alonso dan Massa masing-masing tiga kali.

Rekor lap di Bahrain juga belum terpecahkan sejak Pedro de la Rosa dari McLaren mencatatkan waktu 1 menit 31,447 detik pada 2015. Nico Rosberg menjadi pebalap dengan lap tercepat tahun lalu dengan catatan waktu 1 menit 34,482 detik.

Konfigurasi mesin baru di F1 2017 memungkinkan para pebalap mendapatkan waktu lebih cepat. Contohnya, di GP Australia rata-rata pebalap lebih cepat 2,459 detik per lap dan 4,446 detik per lap di GP China, demikian siaran laman Formula 1.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

Gubernur Jabar akan saksikan laga Persib vs Arema malam ini

Google luncurkan aplikasi pengiriman makanan di India