PASAMAN, METRO – Nasib tragis dialami pemuda kampung di Jorong Padang Laweh, Nagari Bonjol, Kabupaten Pasaman, Rabu (11/1) dinihari. Iwen (25), ditemukan meregang nyawa setelah tersengat perangkap babi yang dialiri listrik saat melintas di kebun milik warga, sekitar pukul 01.00 WIB.
”Korban ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Diduga korban tewas karena kesetrum perangkat babi dipasang pemilik kebun. Kawat listrik itu tidak menggunakan atau tak dibaluti isolasi, sehingga berbahaya,” sebut Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko, kemarin.
Peristiwa nahas yang menimpa korban bermula ketika ia bersama dua rekannya pulang mencari ikan tidak jauh dari kebun milik salah seorang warga bernama Bayu. Ketiga pemuda ini tidak mengetahui kalau ada kawat yang dialiri listrik di kebun milik Bayu tersebut.
”Sesampai di lokasi, korban menginjak jerat untuk perangkap babi. Nahasnya, korban langsung tersengat listrik dan meninggal,” sebut AKBP Reko.
Dikatakan, kawat tanpa pembungkus pengaman itu memang sengaja dialiri arus listrik dari rumah pelaku, untuk tujuan membuat jebakan terhadap binatang babi yang sering memakan mentimun yang ditanamnya di dalam kebun. Padahal, memasang jerat babi dengan menggunakan kabel telanjang menggunakan tegangan listrik dan dipasang mengelilingi kebun, menurut Kapolres sangat berbahaya bagi keselamatan warga yang tidak tahu.
”Untuk sementara, pemilik kebun Bayu (28) ditetapkan sebagai tersangka, karena kelalaiannya telah menyebabkan korban meninggal dunia. Keterangan dari saksi-saksi juga sudah dikumpulkan untuk melengkapi kasus ini,” pungkap AKBP Reko. (cr6)