in

Pemerintah Bentuk Satgas Pangan

Satgas pangan diklaim sangat efektif mengatasi kenaikan harga beberapa komoditas yang sudah merangkak naik selama beberapa waktu terakhir.

JAKARTA – Pemerintah fokus memperbaiki rantai distribusi sebagai upaya menekan inflasi, terlebih menjelang puasa Ramadan akhir bulan ini. Untuk itu, pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) pangan yang khusus untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

Satgas itu beranggotakan beberapa lembaga, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Polri, dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha. Kapolri Jenderal Tito Karnivian mengatakan satgas itu dibentuk atas arahan Presiden Jokowi dan dipimpin oleh Irjen Setyo Wasisto sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

“Satgas juga dibentuk di daerah yang juga beranggotakan instansi-instansi terkait. Nantinya, satgas pusat ini akan bekerja sama dengan instansiinstansi terkait di daerah. Satgas akan lakukan upaya preventif untuk stabilkan harga,” ungkap Tito, di Jakarta, Rabu (3/5). Tito berharap, dengan adanya satgas ini, semua praktik bisnis yang tidak sehat, seperti spekulan, kartel, serta penimbunan tidak lagi terjadi.

Pemerintah menghendaki agar selama Ramadan tidak terganggu persoalan harga bahan pokok. Menambahkan itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pembentukan satgas itu sangat efektif untuk mengatasi kenaikan harga beberapa komoditas yang sudah merangkak naik selama beberapa waktu terakhir.

Hal itu seperti yang terjadi pada bawang putih, apalagi Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mengingatkan pemerintah soal kenaikan harga bawang putih yang berpotensi memicu inflasi. Jika harga normal bawang putih hanya 25–30 ribu rupiah per kilogram (kg), kini melonjak menjadi 45–60 ribu rupiah per kg dari sebelumnya 40 ribu rupiah per kg.

Mentan melihat adanya keanehan dari kenaikan harga bawang putih, mengingat komoditas itu bersumber dari impor. Pada saat bersamaan, harga bawang merah yang merupakan produk lokal cenderung turun. “Saya berharap dengan Satgas Pangan ini maka Stabilitas Harga l Pemerintah Akan

Tindak Tegas

Pengusaha Nakal Pemerintah Bentuk Satgas Pangan Satgas pangan diklaim sangat efektif mengatasi kenaikan harga beberapa komoditas yang sudah merangkak naik selama beberapa waktu terakhir. harganya bisa turun karena sudah tidak masuk akal,” katanya. Tindak Tegas Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta pelaku usaha di daerah menjauhi praktik spekulasi.

Sebab, setiap kali menjelang Ramadan, praktik serupa sering dilakukan dan benar-benar merugikan konsumen di daerah. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menegaskan pihaknya telah menginstruksikan Dinas Perdagangan di daerah untuk memperketat pengawasan distribusi barang di daerah.

“Saya perintahkan bila ada pedagangan yang lakukan praktik spekulasi maka akan ditindak tegas,” tegasnya melalui keterangannya, Rabu (3/5). Menurut Enggartiasto, pengawasan barang beredar itu sangat penting supaya masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, barang impor selundupan, dan barang yang tidak aman dikonsumsi.

Distributor diminta mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak menimbun barang. Kemendag akan mencabut izin usaha yang melakukan praktik penimbunan atau menjual barang yang tidak memenuhi persyaratan untuk dijual atau ilegal. 

ers/E-10

What do you think?

Written by virgo

“Pemerintah Ingin Ambang Batas Parlemen Lebih Tinggi”

Tabir surya bisa sebabkan tubuh kekurangan vitamin D