in

Pemerintah Diminta Atasi Kenaikan Harga Beras, Nevi: Segera Operasi Pasar!

PADEK.JAWAPOS.COM-Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Nevi Zuairina menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi dalam sebulan terakhir. Dia meminta pemerintah melakukan langkah cepat guna menekan kenaikan harga beras yang berpotensi memicu naiknya harga kebutuhan pokok lainnya.

Menurut Nevi, Fraksi PKS telah lama mendorong pemerintah untuk melakukan upaya diversifikasi pangan, baik di pusat maupun daerah. Namun, upaya ini belum terealisasi sepenuhnya sehingga Indonesia masih terlalu bergantung pada produksi beras.

“Kondisi ini sangat rentan karena fluktuasi harga dan stok beras dapat berdampak besar pada stabilitas pangan nasional,” ujarnya.

Legislator asal Sumatera Barat II ini mendorong pemerintah melakukan terobosan dalam bentuk inovasi dan teknologi baru sebagai solusi untuk meningkatkan produksi pangan.

“Beberapa upaya intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti program Food Estate, belum memberikan dampak yang signifikan,” imbuhnya.

Nevi juga mengusulkan peningkatan luas tanam pangan yang harus sesuai dengan kebutuhan. Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa lahan baru yang digunakan untuk pertanian pangan cocok dengan jenis tanamannya dan bukan lahan gambut atau tidak layak tanam.

Selain itu, Anggota Badan Anggaran ini meminta pemerintah dan Bulog untuk mempercepat pendistribusian beras yang tersedia melalui operasi pasar guna meredam kenaikan harga.

“Operasi pasar besar-besaran dapat memengaruhi psikologis pasar dan membantu menjaga stabilitas harga. Selain itu, perlu juga ditelusuri lebih lanjut pemicu kenaikan harga beras. Bila ditemukan penimbunan, maka harus ditindak tegas,” tandasnya.

Terakhir, Nevi mengajak pemerintah, lembaga riset, perguruan tinggi, dan masyarakat petani untuk bersatu dalam menghadapi tantangan El Nino yang berkepanjangan.

Tujuannya adalah menjaga produktivitas pertanian petani agar tidak terpengaruh oleh cuaca panas yang berkepanjangan. Di samping itu, dia mengingatkan pentingnya pendampingan petani dan kolaborasi aktif antara lembaga riset, perguruan tinggi, dan petani di lapangan.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sambung Tali Rasa, Bantuan Haji Suherman Tembus ke Daerah Pelosok di Sumbar

Sovia Lorent: Wisata Sumbar Tak Semata Soal Tempat, Ternyata Ini di Baliknya