in

Pemkab Dharmasraya Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana 

PADEK.CO–Kabupaten Dharmasraya termasuk salah satu Kabupaten yang tinggi terhadap potensi bencana alam berupa tanah longsor, banjir bandang, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sementara untuk ancaman potensi banjir dan kekeringan berada pada posisi sedang

Hal itu dikatakan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sumbar, Fajar, di sela acara pelatihan mitigasi bencana yang digelar Pemkab Dharmasraya.

“Untuk itu diharapkan kepada seluruh stakeholder agar bahu menjaga lingkungan. Jika kita bersahabat atau ramah dengan lingkungan maka, lingkungan juga ramah dan bersahabat dengan kita,” tegas Fajar, Senin (7/8).

Di samping itu ucap Fajar, dari 19 Kabupaten dam Kota yang ada di Sumatera Barat, secara keseluruhan merupakan daerah rawan bencana.

Namun yang paling tinggi risikonya ada tujuh kabupaten kota yang berada di pesisir pantai Sumatera Barat. Tujuh daerah yang terancam bencana gempa bumi berpotensi tsunami itu, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Agam, Mentawai dan Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara daerah yang berada pada arah timur atau yang jauh dari pesisir pantai, terancam dengan gempa bumi akibat pecahan lempeng patahan Sumatera atau yang dulunya dikenal dengan Patahan Semangka, yakni Kabupaten Agam, Pariaman, Bukittinggi, Solok, dan Dharmasraya.

Khusus untuk Kabupaten Dharmasraya tingkat bencana tersebut berada pada posisi sedang, karena berlokasi jauh dari sesar tersebut. Dan semoga saja Kabupaten Dharmasraya tidak. menjadi terusan dari sesar tersebut.

“Jika sebelumnya hanya ada tujuh sesar, kini sesar tersebut bertambah satu, otomatis sesar tersebut menjadi delapan. Hal itu dipicu oleh terjadinya gempa di Pasaman Barat yakni Talamau. Nah, di samping itu juga ada ancaman banjir bandang, tanah longsor, perubahan iklim, kekeringan dan Karhutla, seperti daerah perkebunan. Termasuk juga daerah di mana hutannya sudah gundul, di situ juga ada ancaman longsor, banjir dan banjir bandang, ” urai Fajar yang juga mantan anggota Pol PP Kota Padang tersebut. (ita)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Semen Padang Dukung Semarak HUT 78 RI, Pemprov Sumbar Siapkan 24 Acara Isi Kemerdekaan

Arisal Aziz Siapkan Pemenangan bersama Pengurus DPD dan Bacaleg DPRD dari PAN