Baturaja (Antarasumsel) – Pemkab Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan melakukan lelang terbuka 11 jabatan esselon II termasuk jabatan Sekretaris DPRD setempat.
Dengan demikian, berarti kursi Sekretaris Dewan (Sekwan) yang sekarang diduduki oleh Herizal Amri diperkirakan akan diganti dengan pejabat baru, kata Wakil Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Ferlan ID Yuliansyah Murod di Baturaja, Jumat.
Menurut dia, masuknya daftar Sekwan Herizal Amri beberapa tahun belakangan dalam lelang terbuka sebenarnya bukan hal yang terlalu mengejutkan, karena selama ini santer menjadi perbicangan publik bila ada mutasi atau rotasi pejabat esselon II.
Ia mengatakan, Bupati OKU Kuryana Azis bakal mengganti 11 pejabat esselon II termasuk Sekwan Herizal dengan orang baru melalui seleksi lelang.
Namun, kata dia, terlepas nanti apakah Herizal akan kembali mengikuti proses lelang dengan jabatan sama, itu merupakan hak yang bersangkutan.
Dijelaskannya, proses lelang untuk keseluruhan jabatan yang kini sudah dibuka sebanyak 11 jabatan esselon II, termasuk di dalamnya jabatan Sekwan merupakan langkah Bupati OKU Kuryana Azis menjalankan hasil nomenklatur baru disahkan.
Ia mengatakan, selaku salah satu pimpinan DPRD OKU, tentu saja akan memantau siapa-siapa saja yang akan mendaftar lelang posisi Sekwan dan jabatan lainnya, meski kewenangan bupati nantinya menentukan.
“Selanjutnya, setelah seleksi sesuai prosedur dan mengacu pada kerangka pemilihan untuk pejabat esselon II selaras dengan acuan Aparatur Sipil Negara (ASN), saya akan memberikan masukan-masukan juga,” katanya.
Namun, kata dia, Sekwan kedepan harus tegak lurus dan bisa bekerja fleksibel, mampu menjembatani kerja sama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif, karena jabatan tersebut merupakan jabatan tertinggi di Sekretariat DPRD.
“Sekwan Herizal selama ini kerja dan kinerjanya wajar-wajar saja. Tapi menurut pengamatan kami masih ada kekurangannya. Itu wajar karena kita manusia tidak ada yang sempurna. Kalau pun Herizal mau daftar lelang kami tidak bisa menghalangi, karena itu hak dia,” kata Ferlan.
Yang jelas kedepannya DPRD OKU butuh pejabat Sekwan yang benar-benar bisa tegak lurus, baik piawai sebagai penjembatan eksekutif dan legislatif maupun membangun kerja sama dengan bawahannya, kata Ferlan yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten OKU ini.
Ia berharap, terlepas dari jabatan Sekwan yang dilelang untuk keseluruh jabatan lainnya, baik esselon II, maupun di bawanya, Ferlan berharap bupati mempertimbangkan profesionalitas, kemampuan, kecakapan dalam memilih pembantu-pembantunya tersebut. Penempatan pemilihan pejabat harus sesuai skil person-nya, bukan karena balas budi atau suka dan tidak suka lantaran terkait Pilkada lalu, katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKU, Ahmad Afandi, saat ditemui di lokasi pendaftaran lelang jabatan menjelaskan sampai Kamis (17/11) belum ada satu pun pejabat yang mendaftar, namun sudah banyak datang bertanya, termasuk PNS dari luar OKU terkait lelang terbuka ini.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2016
