Palembang (Antaranews Sumsel) – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggandeng PT Pelabuhan Indonesia II cabang kota setempat membangun pusat kesehatan masyarakat di sekitar kawasan Pelabuhan Boom Baru, wilayah Kecamatan Ilir Timur II.
Pembangunan Puskemas di kawasan Pelabuhan Boom Baru merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama antara Pemkot dengan General Manager IPC/PT Pelindo II Palembang pada 20 Desember 2017, kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo seusai acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Boom Baru, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, biaya pembangunan Puskesmas dua lantai di atas lahan seluas 596 m2 milik Pemkot Palembang sekitar Rp2,5 miliar bersumber dari PT Pelindo II.
Puskesmas tersebut nantinya disiapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setara dengan rumah sakit yang memiliki pelayanan kesehatan dengan dokter jaga dan fasilitas kesehatan yang cukup memadai, katanya.
Menurut dia, pembangunan fasilitas kesehatan tingkat pertama itu merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan serta mendukungan program pengembangan dan penataan Pelabuhan Boom Baru di wilayah Kecamatan Ilir Timur II.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Palembang mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kepedulian sosial manajemen IPC Palembang terhadap warga kota ini khususnya yang berada di sekitar wilayah Pelabuhan Boom Baru,? ujarnya.
Pembangunan gedung Puskesmas baru tersebut diharapkan berjalan sesuai rencana dan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelum akhir 2018, sehingga pelayanan kesehatan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Pembangunan Puskesmas tersebut menjadi bukti kerja sama yang baik antara pemerintah dengan pihak perusahaan di Palembang, kondisi ini diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan lainnya, kata Wali Kota.
Sementara General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Agus Hendrianto pada kesempatan itu menambahkan partisipasi pihaknya membangun Puskesmas di sekitar lingkungan pelabuhan merupakan wujud kepedulian sosial perusahaannya.
“Pembangunan gedung Puskesmas itu dilakukan di atas lahan seluas 596 m2 milik pemerintah kota setempat. Kami membangun gedung dan menyiapkan semua fasilitas pelayanan kesehatannya,” ujarnya.
