Pempek Titanic di gerai Pempek Sulthan Jakabaring
Palembang, BP
Pempek Titanic yang dibuat Gerai Pempek Sulthan menarik perhatian konsumen, bahkan pempek yang baru saja diperkenalkan di Kota Palembang sudah banyak dipesan, bahkan dari daerah di luar Palembang.
Pemilik Pempek Sulthan Fifi Fitria Rizki mengatakan, pempek ini berisi 20 butir telur ayam, inovasi ini adalah upaya Pempek Sulthan yang ingin memberikan sentuhan berbeda dari pempek kapal selam yang sudah familiar di lidah masyarakat Kota Palembang.
“Pempek ini bisa disantap hingga 20 orang, dengan berat 5kg berisi 20 butir telur. Untuk ikan yang dibutuhkan dalam pengolahan pempek ini sektiar 2kg,” kata Fifi, Jumat (28/7).
Diakui Fifi, inovasi ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat, sekaligus berinovasi melestarikan budaya di bidang kuliner lokal dan tentunya mengangkat nama Kota Palembang yang terkenal dengan pempek.
“Kita berinovasi ini tidak mengubah cita rasa pempek itu sendiri. Kita menjaga kualitas tetap enak dan Pempek Titanic ini proses pembuatanya selama 4 jam, dan perebusannya memakan waktu 2 jam, jadi cukup lama,” katanya.
Harga untuk satu buah pempek Titanic ini Rp350.000 dan biasanya dipesan oleh mereka yang ingin melaksanakan kegiatan, seperti ulang tahun dan sebagainya. “Kemarin ada yang pesan untuk ulang tahun temannya, karena temannya ini menyukai pempek kapal selam. Sehingga yang ulang tahun kaget ada pempek sebesar ini,” katanya.
Fifi berharap, upaya ini bisa memberikan dampak terhadap kecintaan masyarakat dengan pempek. Sebab makanan lokal ini harus terus ada dan dilestarikan oleh orang-orang lokal. “Kita inginnya masyarakat lebih mencintai lagi kuliner Palembang yang sudah mendunia ini, dan terus berinovasi dengan menjaga kualitas pempek itu sendiri,” katanya.#ren
