Minta Masyarakat Waspada terhadap Lingkungan
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap keberadaan orang-orang asing di sekitar lingkungan masing-masing. Hal ini mengingat pelaku penyerangan ke Mapolres Dharmasraya adalah orang asing atau bukan warga Dharmasraya.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat meninjau Mapolres Dharmasraya, tiga hari pascadibakar dua orang terduga teroris. Dalam kunjungan ini, juga terlihat Plt Sekkab Leli Arni, Asisten I Iryad, Asisten III Martoni, Kepala Kesbang Pol Pemprov Sumbar Nasrizal, Kadis Pol PP Zul Aliman dan lainnya.
Wagub yang datang sekitar pukul 15.45 tersebut, langsung disambut Kapolres Dharmasraya AKBP Roedi Yoelianto dan rombongan. Selanjutnya, berkeliling melihat puing-puing Mapolres yang sudah luluh lantak.
”Kita sangat prihatin atas penyerangan yang terjadi di Mapolres Dharmasraya, sekaligus sangat menyayangkan sekali peristiwa tersebut terjadi. Pasalnya, Sumbar terkenal dengan daerah aman dan damai, serta sangat kondusif. Untuk itu kita harapkan seluruh stakeholder bahu membahu menjaga ketenangan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan. Jangan sampai negeri yamg aman dan damai tersebut, diobok-obok oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat,” ingat dia.
Ditanya soal dukungan Pemprov Sumbar terhadap pembangunan kembali gedung Mapolres? Nasrul menegaskan bahwa Pemprov dan Pemkab Dharmasraya tidak akan tinggal diam dengan kondisi tersebut. Apalagi Kapolda sudah menginstruksikan seluruh pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, seperti pembuatan SIM den mengirimkan mobil SIM keliling. Begitupun pembuatan SKCK yang bisa dilakukan di Polsek-polsek. Artinya, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan walau dengan kondisi darurat.
”Soal pembangunan kantor Kapolres yang baru, kita akan bicarakan dulu dengan Pemkab Dharmasraya. Kita sudah menerima surat dari Bupati Dharmasraya terkait bantuan yang akan diberikan Pemprov. Kita akan pelajari hal tersebut terlebih dahulu dan berapa nilai atau jumlahnya belum bisa kita rinci,” ucapnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
