in

Pendukung Trump Mulai Berdatangan ke Washington

Dua hari menjelang pelantikan presiden baru Amerika Serikat pada Jumat (20/1), para pendukung Donald Trump dari berbagai penjuru negara mulai berdatangan ke Washington. “Saya sangat bersemangat. Ini akan menjadi transisi yang indah, transisi yang damai yang berbeda dengan keadaan global sekarang,” ujar Linda Cools yang rela menempuh perjalanan berjam-jam dari Chicago.

Para pendukung Trump itu sudah berjanji akan berkumpul di sekitar Capitol Hill, kompleks Kongres AS, tempat pengambilan sumpah presiden dilakukan setiap empat tahun sekali. Aparat keamanan sudah memasang pagar pembatas di sekitar Gedung Kongres, membuat para pendukung hanya bisa melihat tempat bersejarah itu dari kejauhan. Hujan dan udara dingin tak menyurutkan semangat mereka. Sebagian orang justru terlihat sangat menikmati dentum musik dari para anggota militer yang sedang berlatih. 

Di tengah kerumunan itu, terlihat Vasi Gaua yang datang dari San Bernardino bersama suaminya. Meskipun sempat kesal karena rute bus yang membingungkan, mereka tetap bersemangat. “Saya adalah penggemar setia Trump. Saya suka cara dia berhadapan dengan orang. Mengatakan segala sesuatu sesuai dengan kenyataannya,” tutur Gaua kepada AFP. Gaua mengaku takjub melihat persiapan di Gedung Kongres tersebut. Bendera AS terlihat sudah menjuntai menutupi pilar gedung.

Pada Jumat nanti, Trump akan memulai harinya dengan menghadiri kebaktian di Gereja Episcopal St.John. Setelah itu, Trump bertolak ke Gedung Putih, di mana ia akan disambut Barack Obama dan Michelle Obama. Mereka akan menyeduh teh bersama sebelum berangkat ke Capitol. Rangkaian acara akan dimulai dengan sejumlah pertunjukan musik. Sekitar pukul 11.30, para pemimpin agama kemudian akan membacakan doa untuk memulai acara inti. Hakim Agung AS, Clarence Thomas, kemudian akan mengambil sumpah dari Wakil Presiden pilihan Trump, Mike Pence. 

Di siang hari, Trump akan mengucapkan sumpahnya di hadapan Ketua Mahkamah Agung, John Roberts, di bawah Alkitab yang digunakan pula oleh Abraham Lincoln. Trump juga akan disumpah di bawah Alkitab pemberian ibunya saat kelulusan Sekolah Minggu pada 1955 silam. Setelah menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden AS, Trump dijadwalkan santap siang bersama di Capitol sebelum diarak menuju Gedung Putih. 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Mantan Sekretaris Militer Jokowi Resmi Menjadi KSAU

Lima Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia