in ,

Pentingkah Melakukan NIPT Test Pada Ibu Hamil? Ini Alasannya

NIPT test menjadi salah satu tes di dalam dunia medis yang kini tengah populer. Banyak yang menganjurkan ibu hamil untuk melakukan tes ini.

Sebagaimana harapan oleh banyak orang tua yang sedang hamil, pasti menginginkan janinnya tumbuh sehat tanpa kendala hingga ia lahir di dunia ini. Demi hal tersebut, bagi ibu hamil tentu perlu untuk melakukan beebagai hal yang menunjang tumbuh kembang sang janin.

Beberapa upaya yang dilakukan mulai dari memperhatikan pola makan sehingga asupan gizi tercukupi. Juga memperhatikan setiap perkembangan janin.

NIPT test juga menjadi top rekomendasi di dunia medis untuk memeriksa kondisi janin Anda. NIPT tes ialah sebuah pemeriksaan pada ibu hamil, khususnya pada saat trimester awal.

Apa NIPT Test itu?

NIPT test atau kependekan dari Non Invasive Prenatal Test merupakan sebuah screening pada ibu hamil di trimester awal secara non invasive guna mendeteksi adanya kelainan pada genetik janin yang ada dalam kandungan ibu.

Melalui tes ini bisa kita ketahui ada atau tidaknya kelainan pada kromosom sang janin yang ada dalam kandungan. Pengetesan ini dari darah sang ibu hamil untuk mengetahui cell-free DNA bayi.

Kapan dan Fungsi Melakukan NIPT Test

Tes ini dapat Anda lakukan mulai dari usia kehamilan di 10 minggu. Pada usia kehamilan ini juga sudah bisa kita ketahui jenis kelamin bayi yaitu laki-laki atau perempuan.

Selain itu kondisi sel-sel pada janin sudah bisa cukup banyak tertangkap oleh sampel darah ibu. Sehingga usia kehamilan di atas 10 minggu menjadi rekomendari waktu untuk melakukan tes ini.

Pertanyaan seputar NIPT banyak mengenai apa fungsinya. Fungsi dari tes NIPT adalah untuk mengetahui berapa jumlah salinan kromoson pada DNA.

Pada kondisi orang sehat umumnya berjumlah 23 pasang kromosom beserta 1 pasang kromosom seks yang biasanya untuk melihat jenis kelamin sang janin.

Jika terdapat salinan kromosom yang hilang bisa berpengaruh terhadap kecacatan fisik maupun mental yang biasa disebut aneuploidi.

Ada 3 aneuploidi yang sering kali ditemukan yaitu

  1. Trisomy 21 atau down syndrome.
  2. Trisomy 18 atau Edward syndrome.
  3. Trisomy 13 atau patau syndrome.

Penting Untuk Mengetahui Kelainan Kromosom Bayi Sedari Dini Mungkin

Kelainan kromosom berupa down syndrome paling banyak terjadi di janin. Resiko akan terjadinya kelainan ini semakin meningkat seiring usia ibu hamil yang bertambah.

Maka dari itu penting untuk mengetahuinya sejak awal. Dengan menyadari adanya kelainan dari hasil tes, maka bisa dilakukan tes lainnya dengan pengambilan sampel dari janin langsung. Meski NIPT test harganya masih realtif mahal, namun hasil cukup akurat.

Maka kaluarga bisa mempersiapkan sedari awal mengenai mental keluarga juga mempersiapkan keadaan finansial secara baik guna menyambut kehidupan sang bayi ketika sudah lahir di kemudian hari.

Kita juga jadi tahu lebih detai mengenai organ yang mengalami kelainan kromosom sehingga bisa mempersiapkan dengan baik bagimana penatalaksanaan secara optimal jika bayi telah lahir.

Apa yang Membuat Ibu Hamil Direkomendasikan NIPT Test

Pada umumnya ibu hamil akan memperoleh rekomendasi untuk tes kelainan kromosom ini. Tentu terdapat banyak metode pemeriksaan yang bisa Anda lakukan.

Namun, khusus pada tes NIPT untuk ibu hamil yang punya resiko tinggi terhadap kelainan kromosom. Apa saja tanda-tandanya ibu hamil yang perlu secara khusus melakukan NIPT test ini?

  1. Ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun.
  2. Pada saat pemeriksaan USG terdapat kelainan.
  3. Sebelumnya pernah atau memiliki riwayat melahirkan bayi dengan trisomi.
  4. Pada pemeriksaan melalui metode lainnya mendapatkan hasill abnormal.
  5. Riwayat orang tua yang memiliki kelainan kromosom seperti translokasi robertsonian juga berpotensi tinggi pada risiko adanya kelainan kromosom pada bayi.

Maka dari itu penting untuk melakukan NIPT test. Tanyadna.id menyediakan pelayanan tes NIPT sebagai solusi tes genetic untuk gaya hidup lebih sehat. Anda bisa melakukan tes ini secara mudah dan akurat dengan teknologi sequencing.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Apa itu Soda Version Tiktok? Berikut Penjelasanya

Alasan Kenapa Komunisme Dilarang di Indonesia