PROHABA.CO, LANGSA – Seorang perampok sadis beraksi di Langsa, Kamis (26/1/2023) malam dengan memakai masker sehingga wajahnya tak dikenali.
Saat beraksi, pelaku menghantam kepala Wagira, seorang janda yang juga guru PNS sehingga kepala korban sobek.
Pelaku masuk sendirian ke rumah korban di Dusun Makmur Indah, Gampong Alue Dua, Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, seusai shalat magrib.
“Pelaku masuk ke rumah korban saat korban baru selesai shalat dan sedang berzikir.
Pelaku menggunakan masker sehingga tidak dikenali,” ujar Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun SH melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufi za Fahmi SH.
Iptu Hufi za mengatakan, menurut keterangan korban, sebelum pelaku memukulnya, korban baru selesai shalat magrib lalu berzikir.
Baca juga: Perampok Sadis di Langsa Hantam Kepala Korban
Namun, saat itu korban mencium bau parfum dari kamar anaknya, lalu korban mendekati kamar sang anak.
Ketika korban menghidupkan lampu kamar, korban melihat ada seorang laki-laki yang tidak dia kenali mengenakan masker berada di kamar tersebut.
“Saat itu korban sempat mengatakan, ‘Siapa kau?!’, lalu pelaku memukul kepala korban secara membabi buta sekitar 3 kali dengan kayu,” kata Iptu Hufiza.
Akibat hantaman tersebut, lanjut Kapolsek, kepala korban pecah dan mengeluarkan banyak darah, sedangkan pelaku langsung kabur.
Korban tak berhasil mengenali wajah pelaku karena tertutup masker.
Dengan kondisi kepala berdarah, korban ke luar dari rumah meminta tolong kepada tetangga sekitar.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Disekap Tiga Perampok di Rumahnya
Baca juga: Dititipkan, Seorang Gadis Belia Diperkosa Paman hingga Hamil
Selanjutnya, warga sekitar, Nadzratul Ula yang sedang shalat, langsung ke luar rumah mendengar jeritan korban.
Saat itu juga korban dengan kondisi luka di kepala dibawa warga ke RSUD Langsa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasus percobaan perampokan ini sekarang sudah ditangani aparat Polsek Langsa Barat dan Satreskrim Polres Langsa.
Petugas terus bergerak di lapangan untuk meringkus pelaku.
“Doakan pelaku dapat dapat segera kita tangkap,” ujar Iptu Hufiza.
Sementara itu, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Langsa dan belum bisa bicara. (zb)
Baca juga: Kronologi Rumah Wali Kota Blitar Dimasuki Perampok, Uang Rp 400 Juta Raib
Baca juga: Tiga Perampok Bacok Korbannya di Riau Ditangkap, Satu Ditembak
Baca juga: Perampok di Rumah Wali Kota Blitar Pakai Mobil Pelat Merah