in

Peran Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar

Misrawati Syam, S.Pd
(KEPALA UPTD
SD N 03 KOTOALAM)

Sebagai pusat sumber belajar, peran perpustakaan tentunya sangat bermanfaat. Terutama untuk mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran, menciptakan pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pemanfaatan aneka sumber belajar, menuju pembelajaran yang berkualitas.

Kehadiran perpustakaan sekolah mampu menyerap dan menghimpun berbagai macam informasi yang tersedia. Perpustakaan sekolah juga sebagai media pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir.

Dan juga mendidik siswa supaya dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien serta memberikan dasar ke arah studi mandiri. Kehadiran perpustakaan sekolah menjadi penting untuk mendukung keberhasilan siswa dan guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar.

Juga sebagai media pendidikan yang efektif, yaitu sebagai pusat sumber informasi bagi para siswa dan guru yang membutuhkan berbagai informasi tentang berbagai ilmu pengetahuan dan perkembangannya. Dan ini sarana untuk melatih siswa dalam upaya mengarahkan mereka pada studi mandiri sebagai modal dalam menempuh studi tingkat selanjutnya.

Perpustakaan sekolah dapat sebagai sarana untuk menumbuhkan dan memupuk budaya gemar membaca di kalangan siswa sejak dini, dengan menyediakan beragam bacaan yang sesuai dengan tingkat usianya.

Termasuk membantu proses pembelajaran yang konkret, mempermudah penyerapan ilmu pengetahuan, eksplorasi minat potensi siswa, pendukung dalam pelaksanaan pengajaran baru, yang meliputi prinsip-prinsip mengajar yang baru. Serta peningkatan faktor nilai siswa serta metode dan teknik mengajar yang baru.

Perpustakaan sekolah diselenggarakan sekolah untuk menunjang program pembelajaran di sekolah pada semua jenjang. Fungsi utama perpustakaan sekolah dasar adalah membantu tercapainya tujuan sekolah dasar, agar siswa tamatan sekolah dasar memiliki ilmu pengetahuan yang kukuh dan terampil penggunannnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah.

Guru-guru harus menjadi teladan dalam pemanfaatan perpustakaan. Selanjutnya orangtua siswa hendaknya selalu memotivasi siswa untuk menumbuhkan minat bacanya. Sosialisasi perpustakaan sekolah hendaknya dilakukan terus menerus sesuai dengan tingkatan kelasnya melalui cara menjadikan perpustakaan sebagai obyek kunjungan edukatif.

Pada kegiatan ini siswa diperkenalkan dengan perpustakaan dan koleksi sejak dini. Selain itu guru memotivasi siswa untuk mengunjungi perpustakaan sesering mungkin. Pembelajaran yang dilaksanakan di ruang perpustakaan, dapat menghindari kejenuhan siswa karena selalu atau sering belajar di dalam kelas, serta mengingat sifat siswa yang aktif, dan peka pada hal-hal baru serta menyukai sesuatu yang tidak monoton.

Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari keterangan mengenai suatu objek melalui berbagai literatur di perpustakaan. Membaca buku cerita dengan bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan pada waktu tertentu dan pada hari libur.

Cara ini sangat baik untuk mengembangkan dan menggali pengalaman siswa secara imaginatif, mengembangkan minat dan potensi siswa. Mengingat pentingnya peran perpustakaan dan mengingat kondisi mental siswa sekolah dasar yang haus akan pengetahuan.

Maka pustakawan dan guru perlu melakukan langkah-langkah sosialisasi perpustakaan sekolah bagi para siswa dan guru sekolah dasar. Sosialisasi perpustakaan sekolah dapat dilaksanakan dengan baik bila ada kerja sama dari pihak sekolah dan orang tua siswa.

Upaya ini memerlukan dukungan pemikiran dari banyak pihak, sarana yang memadai, serta pemahaman yang baik mengenai fungsi perpustakaan oleh guru. Guru biasanya merangkap sebagai pustakawan.

Akan lebih baik apabila pengelola pengelola perpustakaan sekolah adalah seorang pustakawan yang memiliki pendidikan khusus di bidang perpustakaan. Sehingga perpustakaan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan dan standar yang ada.

Koleksi buku di perpustakaan sekolah dasar hendaknya tidak hanya mencakup bidang siswa saja, namun juga mencakup semua bahan yang menunjang proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum sekolah dasar.

Termasuk pula bahan pustaka yang penting bagi guru antara lain mengenai teori dan praktek mengajar, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan, serta psikologi anak. Sebagai sumber belajar perpustakaan sekolah mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting.

Melalui perpustakaan, minat baca anak atau siswa dapat dikembangkan sedini mungkin, kemampuan berpikir atas terasah dengan sendirinya. Hal ini juga memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan guru.

Kebiasaan membaca sangat baik bagi siswa. Mungkin hal ini yang mulai berkurang belakangan ini seiring perkembangan perangkat teknologi informasi. Peran guru sangat penting dalam mengarahkan siswa kembali membiasakan diri dengan membaca buku. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indra Sjafri Pelatih Timnas SEA Games, Shin Tae-yong Fokus Piala Dunia U-20

Banyak Mahasiswa Terancam Berhenti Kuliah, Febby: Unand Harus Adil Validasi KIP