
Jakarta (ANTARA) – Dalam sebuah acara atau siaran, baik off air maupun on air, sering kali terdapat sosok yang berperan penting dalam memandu jalannya kegiatan tersebut. Sosok ini biasanya dikenal dengan sebutan pembawa acara yang memiliki tugas utama untuk mengontrol dan menjaga kelancaran jalannya acara.
Masyarakat awam sering kali mendefinisikan peran ini sebagai MC (Master of Ceremony) atau host. Kedua istilah ini kerap dianggap sama dan digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Perbedaan ini sering kali tidak disadari, terutama ketika menyaksikan acara-acara yang melibatkan pemandu acara profesional.
Sebagai contoh, dalam acara talkshow televisi, sosok pembawa acara sering disebut host, sedangkan dalam acara formal seperti seminar atau pernikahan, sebutan MC lebih lazim digunakan.
Pemahaman yang kurang tepat mengenai istilah host dan MC dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam menyebutkan peran seseorang yang memandu acara. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan antara host dan MC dalam konteks acara formal maupun nonformal.
Baca juga: Neil Patrick Harris jadi pembawa acara Emmy Awards
Pengertian host
Secara harfiah, host berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘tuan rumah.’ Dalam konteks acara, host adalah orang yang memandu dan mengelola jalannya sebuah program, terutama di acara televisi, radio, atau platform digital. Host biasanya hadir dalam format talkshow, podcast, atau program yang mengundang narasumber atau bintang tamu untuk berdialog. Contoh program yang dipandu oleh host adalah “Tonight Show,” “Kick Andy,” dan acara bincang-bincang lainnya.
Sebagai seorang host, kemampuan komunikasi, penguasaan materi, serta keterampilan dalam menggali informasi dari narasumber sangat penting. Tugas utama seorang host lebih terfokus pada interaksi dengan tamu, menggali informasi yang menarik, serta menjaga alur percakapan agar tetap dinamis dan informatif. Oleh karena itu, host cenderung memiliki karakter yang kuat dan dapat menghidupkan suasana acara dengan gaya komunikasi yang menarik.
Pengertian MC (Master of Ceremony)
MC adalah singkatan dari Master of Ceremony, yang secara harfiah berarti ‘ahli acara.’ Seorang MC memiliki tanggung jawab untuk memandu jalannya sebuah acara dari awal hingga akhir secara terstruktur. Berbeda dengan host, MC lebih sering tampil dalam acara off air, seperti pernikahan, seminar, acara ulang tahun, atau peluncuran produk.
Peran MC lebih formal dan fokus pada pengarahan acara, mulai dari membuka acara, memperkenalkan narasumber, menyusun transisi antar sesi, hingga menutup acara dengan baik. Tugas MC adalah memastikan acara berjalan sesuai dengan susunan acara yang telah ditetapkan dan meminimalisasi kekacauan atau kesalahan teknis selama acara berlangsung.
Perbedaan mendasar antara Host dan MC
- Ruang lingkup: Host lebih banyak ditemukan dalam acara televisi, radio, atau platform digital, sedangkan MC lebih sering memandu acara-acara off air yang bersifat formal maupun nonformal.
- Fokus peran: Host lebih fokus pada interaksi dengan bintang tamu dan pengelolaan dialog, sementara MC lebih berperan dalam pengarahan acara secara keseluruhan.
- Gaya komunikasi: Host cenderung memiliki gaya komunikasi yang lebih bebas, dinamis, dan ekspresif, sedangkan MC umumnya lebih formal dan sesuai dengan susunan acara.
- Konteks penggunaan: Host lebih banyak digunakan dalam format talkshow atau diskusi, sementara MC banyak dijumpai dalam acara seremoni atau perayaan.
Meskipun memiliki persamaan dalam hal memandu acara, host dan MC memiliki peran yang berbeda sesuai dengan konteks acaranya. Host lebih fokus pada interaksi dengan tamu dalam acara siaran atau platform digital, sedangkan MC bertugas memandu dan mengarahkan acara off air dengan tata urutan yang jelas.
Baca juga: Kevin Hart kembali tegaskan keengganan jadi host ajang Oscar
Baca juga: Mengenal Aviana Malik, host debat Pilkada yang berani lawan pelecehan
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025