in

Percayalah, Orang Yang Di Sakiti Berpeluang Besar Untuk Hidup Bahagia Suatu Saat Nanti

Di sakiti dan menyakiti itu sudah biasa dalam hal cinta, karena mereka tidak bisa saling mengerti dan memahami. Atau setidaknya kita yang bisa mengerti dan memahami, namun pasangan kita yang malah sebaliknya. Mengerti dan memahami seseorang itu susah-susah gampang. Susah ketika kita ingin mengerti dan memahami tapi pasangan kita malah tidak mau di mengerti dan tidak mau mengerti kita. Dan akan menjadi mudah ketika pasangan kita mengerti dan memahami tentang pengertian yang kita berikan selama ini. Maka dari itu kita bisa saling mengerti dan memahami.

Punya pasangan yang bisa sehati dan sepemikiran dengan kita adalah salah satu impian dari banyak orang selain dari banyak impian lainnya. Dan berbahagialah kita ketika mendapatkan pasangan yang bisa sehati dan sepemikiran dengan kita meskipun terkadang sering terjadi beberapa pertengkaran kecil. Karena tidak semua orang bisa seberuntung itu dengan mendapatkan pasangan yang bisa mengerti kita. Buktinya banyak orang di luar sana yang telah meneteskan air mata hanya karena salah mencintai seseorang. Sebab jika kita yang hanya mengerti tapi pasangan tidak mau mengerti kita itu ibarat menggenggam bara api, begitu menyakitkan.

Bersabarlah bagi orang yang tersakiti

Dan bersabarlah bagi kita yang tersakiti, karena tidak ada lagi tindakan yang lebih hebat daripada bersabar. Meskipun ingin balas dendam, kita juga bisa berbuat apa, sebab balas dendam bukanlah cara yang baik.

Biarpun apa yang di lakukannya terhadap kita itu begitu menyakitkan, tapi bukan berarti kita harus membalaskan atas semua sakit hati kita. Maka dari itu, bersabar adalah cara yang terbaik. Dan bersabar juga akan melatih pribadi kita untuk menjadi lebih dewasa.

Percayalah, orang yang di sakiti berpeluang besar untuk hidup bahagia suatu saat nanti

Dan percayalah, bahwa orang yang di sakiti berpeluang besar untuk hidup bahagia suatu saat nanti. Setiap orang akan menuai apa yang kita tanam. Jika kita berbuat buruk, maka hal buruklah yang akan kita dapatkan suatu saat nanti. Dan bila kita melakukan hal yang baik, maka hal baik juga yang akan kita dapatkan nanti, begitu juga dengan orang yang tersakiti.

Yakinlah, bahwa orang yang menyakiti kita itu akan mendapatkan balasannya suatu saat nanti atas semua yang dia lakukan terhadap kita. Sedangkan kita yang tersakiti tinggal menunggu hari dimana Tuhan akan memberikan kebahagiaan untuk kita sebagai obat untuk menyembuhkan rasa sakit yang selama ini kita alami.

Karena hari yang terang pasti akan datang untuk menerangi kegelapan

Karena hari yang terang pasti akan datang untuk menerangi kegelapan, dan hari bahagia itu pasti akan datang untuk menerangi kegelapan pada hati kita yang di karenakan oleh kesedihan. Jika bukan hari ini, mungkin suatu saat nanti. Tapi itu pasti, karena janji Tuhan tak pernah akan salah. Asalkan kita selalu menanamkan norma-norma kebenaran pada hati kita.

Dengan tidak mengubah hal yang baik pada hati kita meskipun kita pernah tersakiti. Karena jika kita membalasnya dengan hal yang sama, maka itu berarti bahwa kita sama jahatnya seperti dia yang telah menyakiti kita. Tapi buktikanlah dengan senyuman, karena ketika dia melihat kita tengah tersenyum meskipun pernah dia sakiti, maka mungkin dia akan merasa bahwa diri kita cukup kuat untuk dia sakiti.  

What do you think?

Written by virgo

KCTE Siap Menangkan Samsul Bahri di Pilkada Muaraenim

Elit GAM Pecah, Partai Aceh Yakin Raup 40% Suara