in

Perempuan Pembunuh Kim Jong Nam Berpaspor Vietnam

Kualauala uala Lumpur umpur — Pemerintah Malaysia mengaku telah menangkap seorang perempuan di bandara Kuala Lumpur terkait dengan pembunuhan kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam. Kepolisian Malaysia dalam rilisnya, Rabu (15/2), mengatakan seorang perempuan berpaspor Vietnam ditangkap pada pukul 08.20 waktu setempat.

Polisi menyebut perempuan bernama Doan Thi Huong (28) itu dikenali lewat rekaman CCTV bandara dan dia sedang dalam kondisi sendirian saat ditangkap.

Para pakar patologi di Kuala Lumpur saat ini masih memeriksa jasad Kim Jong Nam untuk mencari penyebab kematian pria yang disebut Korea Selatan dibunuh dua agen perempuan itu.

Berdasarkan rekaman CCTV dari bandara yang dimuat media Malaysia memperlihatkan salah seorang terduga pembunuh. Sosok itu adalah seorang perempuan Asia mengenakan pakaian putih dengan tulisan “LOL” di bagian depannya.

Pembunuhan, yang diduga dilakukan karena Kim Jong Nam dikabarkan akan membelot, menggambarkan betapa brutalnya rezim Korea Utara.

Sementara itu, kepala dinas rahasia Korea Selatan, Lee Byung-ho, mengatakan kedua perempuan itu menyerang Kim Jong Nam pada Senin (13/2) saat Kim Jong Nam hendak berangkat ke Makau.

Kepolisian Malaysia menjelaskan Kim Jong Nam yang diperkirakan berusia 45 tahun itu sedang berjalan di terminal keberangkatan bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat dia diserang.

“Dia mengatakan kepada resepsionis seseorang memegang wajahnya dari belakang dan menyemprotkan cairan kepadanya,” kata Komandan Badan Reserse Selangor, Fadzil Ahmat, seperti dikutip The Star.

Dia meminta tolong dan langsung dikirim ke klinik bandara. Di sana, dia mengalami pusing dan hampir pingsan.

“Di klinik, korban merasa tidak enak badan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit Putrajaya, tetapi nyawanya tak tertolong,” tambah Fadzil.

Pernyataan yang sama diungkapkan Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Datuk Seri Mustafa. Dia menjelaskan Kim Jong Nam diserang sebelum memasuki pemeriksaan paspor di ruang keberangkatan bandar udara Kuala Lumpur.

“Ini yang bisa saya katakan kepada Anda. Saya tak bisa mengungkapkan penyebab kematiannya, polisi masih melakukan investigasi. Kami hanya membantu polisi mengungkap kasus ini,” katanya.

Mustafa menepis isu bahwa Kim Jong Nam masuk ke Malaysia menggunakan paspor palsu, meskipun ada perbedaan nama di paspor dengan identias lain.

“Semua itu tugas polisi mengungkapnya. Kami telah memberikan informasi kepada mereka agar supaya petugas keamanan itu dapat mengejar pelaku,” katanya.

Korea Selatan dan AS menduga Kim Jong Nam dibunuh oleh agen mata-mata Korut. Namun, Seoul dan Washington tidak mengungkap bagaimana Jong Nam dibunuh. Seoul hanya menggambarkan pembunuhan Jong Nam itu sebagai wujud dari sifat brutal dan tidak manusiawi dari rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong Un.

Langkah itu dilakukan demi menghabisi tokoh yang mengambil posisi berseberangan dengan Jong Un. Laporan dari Malaysia dan Korsel menunjukkan Jong Nam telah ditusuk dengan jarum suntik berisi racun atau disemprotkan dengan bahan kimia tertentu di wajahnya.

Rtr/P-4

What do you think?

Written by virgo

Dodi, Beni, dan A Toha Nyoblos di Daerah Basis

Irwandi Yusuf Unggul, Tarmizi Karim Tertinggal