Berbekal kantong sampah, sapu lidi, clurit, pengait sampah, relawan kebersihan Arsi (Arus Musi) dan Duta Baca Muba serta Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Muba membersihkan sampah di Sungai Musi, Sabtu (10/8/2019).
Sekayu, BP–Peringatan HUT Ke-74 RI, relawan kebersihan Arsi (Arus Musi) dan Duta Baca Muba serta Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin gotong royong bersihkan sampah yang menumpuk di atas pasir Sungai Musi, Sabtu (10/08/2019).
Dengan berbekal kantong sampah, sapu lidi, clurit, pengait sampah, dan perlengkapan lainnya, para peserta yang hadir ini melaksanakan kerja bakti dengan penuh semangat meskipun rela naik turun tebing.
Herdoni Syafriansyah, Ketua Arsi Muba menerangkan, kegiatan ini sebagai semangat menciptakan lingkungan yang sehat dan jauh dari penyakit akibat tumpukan sampah, serta mewujudkan pasir Musi yang bersih agar bisa menarik minat wisata masyarakat untuk berkunjung.
Sementara Rojaki, M.Pd. selaku Duta Baca Muba dan juga merupakan guru SMAN 2 Unggul Sekayu aktif dalam kegiatan lingkungan mengatakan, “Kita tahu
fungsi Sungai Musi bagi manusia tentulah amat sangat banyak, ini merupakan karunia dan nikmat Sang Pencinta yang harus kita jaga dan lestarikan. Namun, saat ini Sungai Musi yang surut ternyata menyimpan banyak sampah plastik yang berasal dari hulu dan terbawa arus hingga ke wilayah Muba.Faktor lain adalah masyarakat yang kurang sadar akan kepedulian terhadap lingkungan. Mereka masih membuang sampah sembarangan ke sungai. Bukankah Sungai Musi sebagai sumber air utama bagi masyarakat Muba? Sebab itu, hari ini kita mengadakan aksi peduli sampah plastik.
Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan setiap minggunya. Ia juga berharap aksi berikutnya siswa-siswa dan masyarakat ikut beraksi bersih-bersih Sungai Musi.
“Bersama Kita Bisa” itulah slogan Trash Hero Indonesia, untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih. Muba berharap mampu menjadi bagian trash Hero Indonesia dan dunia yang berpusat di Bali dan Thailand.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Wijaya Busro, SH, M.Hum mengatakan mendukung kegiatan peduli lingkungan ini dan diharapkan dapat menyadarkan masyarakat yang bermukim atau yang mandi di sepanjang aliran Sungai Musi terhadap sebab dan akibat dari tumpukan sampah yang mengotori wilayah sungai yang selama ini dibiarkan saja.
“Sampah dapat menjadi sumber penyakit sehingga diperlukan kesadaran setiap warga untuk membersihkannya.
Terpisah Kadispopar Muba, Muhammad Fariz, S.STP, MM, mengatakan, ini merupakan suatu kegiatan Kepemudaan yang positif dan kami mendukungnya. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan bermanfaat bagi masyarakat dan bernilai ibadah karena kebersihan merupakan sebagian dari iman,” tutupnya.#rel
