Dalam rapat tersebut, Asman menyebutkan, ada beberapa point yang menjadi amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Pesan dari Presiden Jokowi, peserta upacara diharapkan jangan sedikit atau paling tidak sekitar 20.000 peserta. Lalu Presiden meminta di acara nanti ada konsep Nusantara,” kata Asman di Jakarta.
Asman kemudian menjelaskan tentang konsep Nusantara yang ingin diterapkan Presiden pada acara nanti. “Konsep Nusantara itu artinya, tidak ada perbedaan dalam tubuh Korpri. Acara nanti tidak hanya milik Korpri, tapi juga TNI, Polri, Pramuka dan Dharma Wanita. Kemudian, konsep Nusantara diharapkan menampilkan budaya daerah sebanyak 34 provinsi, termasuk pakaian-pakaian daerah,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, Presiden juga berpesan untuk memasang baliho atau spanduk sebanyak-banyaknya.“Kemenpan RB diminta untuk menindak lanjuti surat permohonan kepada PT Taspen, BPJS Kesehatan, Bapertarum, Pemda DKI untuk membuat baliho atau spanduk dengan tema berbeda, yakni Spirit Korpri, Pemersatu NKRI, Revolusi Mental, Korpri Maju Terus, dan lain-lain,” paparnya.
Terakhir, Menpan berpesan kepada Korpri untuk jadi ujung tombak alat perekat pemersatu NKRI. “Korpri diharapkan tidak ikut dalam politik praktis dan Korpri jangan terpengaruh terhadap pimpinan baru. Yang pasti, Korpri merupakan ujung tombak pemersatu NKRI,” katanya.
Upacara peringatan HUT Korpri secara nasional dipusatkan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara. Selesai upacara Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan langsung dengan melakukan pembelian perdana melalui aplikasi Toko Online Korpri.
Selain itu, dalam rangka merayakan HUT ke-45, Korpri akan menggelar serangkaian acara besar. Serangkaian acara yang digelar antara lain, Korpri Expo yaitu pameran yang akan diikuti oleh seluruh pengurus Korpri di semua tingkatan, mulai di tingkat kementerian/lembaga sampai kepengurusan di daerah. Pameran tersebut juga akan diikuti oleh sejumlah BUMN/BUMD atau perusahaan swasta yang ingin membuka jaringan komunikasi, dan kerja sama dengan korpri.
Pameran dilengkapi dengan seminar dan talkshow, dan presentasi Karya Abdi Negara yang akan menampikan banyak hal seperti karya intelektual, kreativitas inovasi kinerja ataupun pengabdian dari para PNS. Di dalamnya juga ada ekspose kinerja Korpri di seluruh tingkatan.
