Semen Padang berada dalam bahaya. Akibat kekalahan oleh Persija Jakarta 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi, tadi malam, klub berjuluk Kabau Sirah itu terperosok ke zona degradasi. Apalagi, sebelumnya, Perseru Serui menambah tiga angka setelah menang atas Persipura Jayapura 2-1.
Bambang Pamungkas menjadi mimpi buruk Semen Padang tadi malam. Dua gol diborong oleh pemain bernomor punggung 20 tersebut, yakni pada menit ke-69 dan ke-90. Dengan situasi saat ini, kalau Semen Padang tergelincir lagi, maka Liga 2 berada di depan mata.
Penyebabnya, Semen Padang ketinggalan dua angka dari Perseru. Semen Padang dengan 29 poin, sedangkan Cendrawasih Jingga –julukan Perseru– mengantongi 31 poin. Kalau melihat tiga laga sisa, Semen Padang masih punya harapan, mereka punya dua laga kandang dan satu tandang.
Kebetulan, pekan depan menjadi penentu bagi Semen Padang dan Perseru. Sebab, keduanya bersua di Stadion Haji Agus Salim, Padang (29/10). “Kami masih optimistis lolos karena Perseru bermain di kandang kami pekan depan,” tegas Pelatih Semen Padang Safriyanto Rusli.
Dia mengungkapkan laga tersebut bakal jadi pertandingan hidup mati timnya. Kalau menang, kesempatan untuk bertahan di Liga 1 terbuka lebar. “Kalau kalah kami selesai,” sambungnya.
Sementara itu, Syafrianto Rusli menilai pemainnya sudah cukup mampu memahami apa yang diinginkannya. “Hanya tadi (kemarin, red) pada beberapa kesempatan pemain saya kurang konsentrasi,” katanya pada konferensi pers usai laga.
Pada pertandingan kemarin Syafrianto melakukan perubahan di lini tengah Kabau Sirah, dia menurunkan duet baru yaitu pemain muda Mridolin bersama centre back Cassio yang didorong sedikit lebih ke depan.
“Ya, itu salah satu yang saya lakukan pada pertandingan tadi (kemarin, red). Saya rasa hal tersebut cukup berhasil karena kami lebih banyak menang di tengah,” tukasnya.
Di sisi lain, Pelatih Persija Stefano Cugurra memuji kerja keras anak asuhnya tadi malam. Dengan waktu recovery yang pendek, fisik pemainnya sangat optimal sepanjang pertandingan kemarin. “Konsentrasi bagus, lari banyak. Saya puas dengan hasil ini,” tuturnya.
Dengan kemenangan itu, dia mengaku mental pemainnya bisa naik. Apalagi, tiga laga terakhir dinilainya sangat berat. Selain laga kandang lawan Persib Bandung yang masih belum ada kejelasan kapan dilakukan, masih ada dua laga tandang yakni lawan Borneo FC (28/10) dan Bhayangkara FC (10/11). “Semua laga berat, jadi kami harus tetap fokus hingga akhir kompetisi,” ucap Teco. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
