Jayapura (ANTARA News) – Pelatih Persipura Jayapura Angel Alvredo Vera mengaku bahwa timnya belum beruntung saat melawan tuan rumah PSS Sleman dalam laga pembuka Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu.
“Di pertandingan tadi kami sudah bermain baik, hanya belum beruntung. Hasil akhir imbang tanpa gol,” katanya saat dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu malam (4/2).
Menurut dia, skuad asuhannya sudah bermain baik disepanjang laga, termasuk dengan menurunkan tiga pemain U23 sejak awal karena sebagai suatu kewajiban dalam turnamen Piala Presiden.
“Kami wajib memainkan tiga pemain U23 selama 45 menit babak pertama sehingga ada perubahan komposisi pemain, tapi saya senang karena pemain muda kami bermain dengan sangat baik,” katanya.
Sementara itu, tuan rumah yang berjuluk Elang Jawa bermain pragmatis dengan pertahanan yang kompak (compact defence).
“Kami juga menguasai dan mengontrol jalannya pertandingan, sayangnya belum bisa mencetak gol dari sejumlah peluang yang kami buat,” kata Angel Alvredo Vera.
Sementara itu, pemain muda Osvaldo Haay mengaku bangga dan senang bisa bermain di babak pertama, meskipun di babak kedua akhirnya diganti.
“Saya senang karena kami bermain dengan baik tapi saya juga sedih karena belum bisa menang, padahal menguasai pertandingan. Saya juga mau berterima kasih buat pelatih karena sudah percayakan saya untuk bermain,” katanya.
Pada laga tersebut banyak peluang yang didapatkan oleh Boaz TE Solossa dan kawan-kawan, hanya saja berbagai peluang yang didapatkan sulit dikonversi jadi gol karena pemain PSS Sleman bermain tertutup.
Turnamen Piala Presiden ke II 2017 itu, dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menendang bola dari titik tengah.
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017
