Julliana Elora
Palembang (ANTARA) – Pertamina EP (PEP) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Regional Sumatra kembali menegaskan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui partisipasi konsisten di ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) selama tiga tahun berturut-turut sejak 2023.
Pada gelaran ISRA 2025 di Yogyakarta, program CSR unggulan PEP Limau yaitu Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Wujudkan Air Talas Mandiri (Gema Dewata), mendapat Gold Award kategori Gender, Equality, and Social Inclusion.
Gema Dewata merupakan program agribisnis terpadu jeruk Siam dari hulu ke hilir di Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Program telah memberikan dampak signifikan dalam pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan. Intervensi program meliputi pelatihan, pembentukan koperasi, pengolahan produk, hingga perluasan akses pasar yang mendorong peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Program Gema Dewata menunjukkan bahwa keberhasilan operasi energi nasional tidak bisa dilepaskan dari dukungan sosial yang kuat. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk warga Air Talas yang tumbuh bersama kami,” ungkap Iwan Ridwan Faizal Manager Community Involvement & Development (CID) Regional 1.
“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Pertamina EP Zona 4 terus mendorong sinergi antara dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dukungan sosial adalah kunci keberhasilan operasi migas nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ajang ISRA merupakan penghargaan bergengsi bagi perusahaan yang menunjukkan performa unggul di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Konsistensi partisipasi Pertamina Regional Sumatra selama tiga tahun menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung SDGs dan ketahanan energi nasional yang inklusif dan ramah lingkungan.
Deretan Penghargaan ISRA Regional Sumatera
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejumlah Field di bawah naungan Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi berhasil menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Upaya ini telah membuahkan berbagai penghargaan bergengsi, baik di bidang mitigasi perubahan iklim, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan, hingga kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Pada tahun 2023, PEP Limau menorehkan prestasi dengan program Gema Dewata yang meraih Gold Award dalam kategori Climate Change Mitigation. Program ini membuktikan efektivitas pengelolaan sumber daya air dan pertanian berkelanjutan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Di tahun yang sama, PHE Ogan Komering juga meraih Gold Award melalui program Generasi Sehat Sejahtera (Gen Smart Mandala) dalam kategori Health Quality Improvement, yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Memasuki tahun 2024, inovasi terus berkembang. PEP Adera memperkenalkan Pertanian Mandiri untuk Desa Tangguh (Permata) yang memperoleh Gold Award untuk Economic Empowerment, mencerminkan keberhasilan dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pertanian.
PEP Limau kembali mencatatkan prestasi lewat program Gema Dewata, kali ini meraih Gold Award dalam kategori Economic Empowerment, menunjukkan bahwa program ini memiliki dampak multidimensional terhadap masyarakat desa.
Baca juga: Cegah stunting, Pertamina EP Pendopo Field gelar edukasi gizi dan salurkan bantuan susu
PEP Pendopo mengusung dua program inovatif: Program Kampung Iklim (Proklim) yang mendapatkan Gold Award untuk Health Quality Improvement, dan Gerakan Perempuan Lestarikan Alam melalui Konservasi Pinang (Gemilang) yang meraih Silver Award dalam kategori CSR Video Documentation, menonjolkan peran perempuan dalam konservasi lingkungan.
Masih di tahun 2024, PHE Ogan Komering hadir dengan Kompas Lestari, yang sukses meraih Gold Award dalam Economic Empowerment melalui inisiatif pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan melibatkan komunitas lokal.
PEP Prabumulih mencapai puncak prestasi dengan Pengolahan Sampah Mandiri dan Berkelanjutan (Padu Padan) yang meraih Platinum Award, menandai program ini sebagai salah satu inisiatif terbaik dalam pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Sementara itu, PEP Ramba menyumbang program Simba Kuat, yang memperoleh Silver Award dalam kategori Health Quality Improvement dengan fokus pada kebersihan dan kesehatan masyarakat desa.
