in ,

Pertamina Patra Niaga-BPMSS Siap Jalin Kerjasama 

Suasana audensi Bakti Persada dengan manajemen Pertamina Patra Niaga. (BP/ist)

Palembang, BP – PT Pertamina Patra Niaga Sumsel membuka kesempatan kerjasama dengan Bakti Persada Masyarakat Sumsel (BPMSS) jika memang sesuai dengan kebutuhan. Pertama, Pertamina Patra Niaga ingin mengetahui dulu bagaimana profil Bakti Persada teruatama dengan kekuatan 40 anggota Dewan Pakar.

“Kami lebih dulu minta data anggota dewan pakar Bakti Persada dengan spesialisasinya sekaligus profil BPMSS, bisa saja bekerjasama meskipun kami tidak pernah bekerjasama dengan organisasi masyarakat. Namun bisa dyajaki misalnya kajian-kajian hukum, sosial dan lainnya yang sifatnya seperti vendor, “kata Executive General Manager Erwin Dwiyanto saat menerima audensi BPMSS ke Pertamina Patra Niaga, Rabu (22/10/2025).

Dalam kesempatan itu Erwin Dwiyanto didampingi Region Manager Retail Sales Ayub Ritto dan Area Manager Comm & CSR Rusminto Wahyudi. Sementara dari BPMSS hadir langsung Ketum Dr Hadi Prayogo M.I.Kom, wakil Zainal Arifin MM, Taufik Syahrial MM, dan Chairuman MM (pengawas), Rumian MH (Pokya lit) dan Muhran MM (Pokja II).

Menurut Erwin, pihaknya terbuka kerjasama sepanjang memang dibutuhkan.

“Misalnya kerjasama berbentuk dewan pakar BPMSS menjadi narasumber seminar atau Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Pertamina Patra Niaga. Kami jajaki dulu dan kami senang karena organisasi BPMSS sebagian besar dari kalangan yang sudah berpengaiaman di bidangnya masing-masing,” kata Erwin.

Seperti diketahui, Bakti Persada yang sudah berdiri satu tahun lebih adalah organisasi yang meneguhkan diri menjadi lembaga pemikir (thinktank).

Dirintis oleh tokoh Sumsel antara lain mantan Kabareskrim Komyen (Pol) Susno Duaji, mantan Bupati Lahat Solichin Daud, mantan Bupati Muba Noer Muhammad, mantan staf khusus Gubernur Toni Panggarbesi dan lainnya.

Organisasi yang dipimpin wartawan senior Hadi Prayogo ini memiliki 40 anggota Dewan Pakar terdiri dari Profesor, Doktor dan Magister dengan disiplin ilmunya masing-masing.

Menurut Hadi, pada tanggal 28 Oktober mendatang Bakti Persada bersama Pemkot Palembang akan menyelenggarakan diskusi terbatas Palembang Kota Layak Huni : Tantangan dan Peluang, dengan menghadirkan tiga profesor yang tercatat sebagai anggota dewan pakar BPMSS yakni Prof Dr Ir Achmad Syanfudin MSc, Prof Dr Abdullah Idi dan Prof Dr Tan Malaka. Diskusi paner ini difasilitasi Walikota Palembang H Ratu Dewa yang tertarik dengan keberadaaan Bakti Persada sebagai lembaga pemikir.

“Selain bersilaturahmi tentunya kami berharap bisa bekerjasama dengan Pertamina Patraniaga untuk membangun Sumatera Selatan. Apalagi peran Pertamina sangat strategis baik tingkat nasional maupun regional Sumsel tentunya kami juga siap membantu sesuai bidangnya,” kata Hadi Prayogo yang juga Ketua Forum CSR Sumsel ini.

Sementara itu Rumian yang berpengalaman bekerja di PT Pusri selama 24

tahun mengungkapkan pihaknya saat ini sedang fokus pada permasalahan sengketa konsumen dan juga pemberdayaan UMKM. Terkait dengan TJSL (tanggungjawab sosial dan lingkungan) perusahaan, Rumian berharap bisa bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga.

“Kita dapat memfokuskan pada UMKM, baik permodalan dan pembinaan agar tepat sasaran. UMKM banyak tidak menggunakan bantuan dengan baik (tidak efektif dan efisien). Kalau terjadi kredit macet, kami datangi , biasanya satu keluarga,” jelasnya.

Menanggapi hal itu Rusminto Wahyudi mengungkapkan, dalam hal TJSL, pihaknya menginduk Pertamina Pusat yang ada gand design nya. “Untuk UMKM, kami menjalankan sesuai ketentuan dari Menteri BUMN. Semua program dijalankan berdasarakan yang berjalan dengan BRI. Kami hanya mensupport saja melalui BRI, meskipun ada data yang tidak efektif dan efisien, seperti kredit macet. UMKM tampak bisa produksi tapi kesulitan pemasaran. Kita dulu ada Expo untuk mitra binaan unggul. Kita hanya menyalurkan bantuan ke BRI,” jelasnya.

Selanjutnya manajemen Pertamina Patra Niaga dan BPMSS saling berdiskusi misalnya kalangkaan solar dan terjadinya antrian panjang kendaraan terutama truktruk besar di SPBU. Silahturahmi dan diskusi berlangsung sekitar satu jam dan diakhiri saling tukar cendera mata dan plakat. #udi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Buka Festival Literasi 2025: Dengan Literasi Membangun Generasi Juara