in

Pertanyakan Sambutan Arsjad Rasjid Hilang di Rakernas APJI

Kadin dan peserta Rakernas Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) dikagetkan dengan dihapusnya jadwal sambutan Ketum Kadin Rasjad Rasjid dalam acara Rakernas di Novotel hotel, Senin (5/12). Padahal sesuai jadwal tertera dalam undangan sambutan Ketum Kadin Rasjad Rasjid pukul 10.15-10.45 WIB. Tapi faktanya, tiba-tiba hilang, sementara dari pihak Kadin sendiri sudah bersiap memberikan sambutan. (BP/Ist)

Kadin dan peserta Rakernas Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) dikagetkan dengan dihapusnya jadwal sambutan Ketum Kadin Rasjad Rasjid dalam acara Rakernas di Novotel hotel, Senin (5/12). Padahal sesuai jadwal tertera dalam undangan sambutan Ketum Kadin Rasjad Rasjid pukul 10.15-10.45 WIB. Tapi faktanya, tiba-tiba hilang, sementara dari pihak Kadin sendiri sudah bersiap memberikan sambutan.

Baca Juga:  Pengurus IMI Pusat Bertemu Presiden Joko Widodo

Peristiwa tersebut sontak membuat pengurus Kadin dan peserta yang hadir kaget. “Sangat disesalkan ya, kita diundang dan sudah siap sambutan malah tiba-tiba tidak sambutan, padahal sebelumnya sudah konfirm panitia oke,” kata WKU Kadin Sumsel bidang UMKM dan Koperasi Sangkalini Muthmaina kepada media di sela-sela rakernas.

Ia menjelaskan, Kadin secara resmi telah mengamanahkan Ketum Kadin Sumsel untuk memberikan sambutan. Tetapi justru ada “sabotase” ketika acara berlangsung. Iapun kemudian mempertanyakan kenapa hal ini terjadi. “Apa-apa ini? Jelas kami sangat kecewa,” katanya.

Baca Juga:  Jazilul Fawaid: MPR Optimis Dapat Kembalikan PPHN Melalui Amandemen Terbatas

Panitia Rakernas APJI mengaku tidak mengetahui percis alasan kenapa sambutan ditiadakan. Padahal panitia sudah membuat jadwal yang sesuai dengan undangan.

“Tidak boleh dari protokoler, protokol Kementrian dan Pemprov. Kita juga sedih jadwal acara kita diacak-acak oleh protokol. Semalam juga gitu, kita bingung juga,” kata Ana panitia Rakernas APJI.

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak dan ikut mempertanyakan kenapa bisa rundown yang sudah disiapkan malah dirubah. “Kitakan dibawah payung Kadin, jelas ga enak jadinya,” katanya.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Feby Ngaku Istri Sah Eks Kapolres Muaraenim Datangi Polda Sumsel

Bagaimana Cara Membuat Anak Mengerti Bahwa Suatu Tindakan Tersebut adalah Kekerasan Seksual?