in

Perusahaan Korea Diminta Tingkatkan CSR

JAKARTA – Perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia diminta meningkatkan kegiatan tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di bidang ekonomi, melalaui pembinaan dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di sentra-sentra UKM atau pun masyarakat sekitar perusahaan.

“Hal itu penting agar kegiatan ekonomi rakyat dapat terus tumbuh secara produktif dan mampu meningkatkan kemandirian masyarakat. Keberadaan UKM yang makin berkembang juga diharapkan mampu jadi bagian ari rantai produksi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia,” kata Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM, Meliadi Sembiring, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, dalam acara 2016 Indonesia-Korea CSR Forum and Award, di Jakarta Kamis (15/12).

Meliadi mengapresiasi kegiatan Indonesia-Korea CSR Forum and Award tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerja sama antara KOTRA (Korea Trade Investment Propotion Agendy) dengan Kemenkop dan UKM pada 10 Oktober 2013 lalu, yang bertujuan mengembangkan kerjasama dan mendukung program OVOP (One Village one Product) di Indonesia.

Pada 2015, lanjut Meliadi, telah dilakukan tindak lanjut berupa pilot project pengembangan produk unggulan daerah dengan didukung lima perusahaan sponsor Korea (CJ, Samsung, HanaBank, Eagle dan Lottemart). Kelima perusahaan ini mendukung 7 koperasi yang mengembangkan produk unggulan daerah. Ketujuh koperasi itu adalah KSU Jatirogo di Yogjakarta dengan produk unggulan gula semut, Kopwan Stagen NTB (produk unggulan tenun songket), Kopwan Harapan Bersatu NTB (produk kerajinan Ketak).

Selanjutnya Koperasi Sumber Merhta Buana di Bali dengan produk unggulan kopi Arabica, Koperasi Subur Makmur di Banten dengan produk unggulan snack emping, KUD Mandiri Cikondang di Jabar dengan produk unggulan anyaman bambu kreatif, dan terakhir Kopwan Srikandi Jateng dengan produk unggulan gula semut dan minyak kelapa. Secara terpisah, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram melantik sejumlah pejabat eselon II di kementerian tersebut.

Mereka yang dilantik adalah, Hardiyanto sebagai Kepala Biro Umum, Bagyo Sudarsono Putro (Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan), Toto Sugiyono (Asisten Deputi Tata Laksana Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Sutarjo (Sekretaris Deputi Bidang Pembiayaan), Munawarah (Asisten Deputi Pembiayaan Syariah), Wardoyo (Asisten Deputi Bidang Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha), Eviyanti (Asisten Deputi Bidang Pendampingan Usaha), Budi Mustopo (Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan), Hariyanto (Asisten Deputi Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat), dan Wasis Hendro Yogie (Inspektur Kementrian Koperasi dan UKM). cit/E-3

What do you think?

Written by virgo

Bagaimana Kalau Produk? Bolehkah Bergabung ITX?

Percepat Bantuan untuk Rumah Rusak