tanjungpinang pos – Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) yang dikembangkan bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), akan melakukan uji terbang pagi ini. Pesawat N-219 hasil kolaborasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) serta PT Dirgantara Indonesia (DI) dijadwalkan terbang sebelum perayaan HUT Ke-72 RI pada 17 Agustus.
N219 dengan nomor registrasi PK-XDT terbang dengan mulus dan akan melakukan serangkaian uji coba terbang seperti kontrol kemudi dan navigasi. Uji terbang dilakukan setelah mendapatkan izin dari Direktorat DKPPU, Kementerian Perhubungan. Sebelumnya pesawat N219 juga sudah melewati uji high speed taxing dan hoping.
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa pesawat angkut berkapasitas 19 penumpang tersebut telah melakukan serangkaian uji. “ Tetapi video yang beredar itu bukan proses uji terbang tetapi Masih tahap uji praterbang ,” katanya di Jakarta kemarin (14/8).
” Pagi ini kita akan coba terbang perdana Rencananya pukul 09.00-10.00 WIB,” kata Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo. Penerbangan perdana N219 sempat tertunda beberapa kali. Namun akhirnya sehari sebelum peringatan 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia LAPAN dan PTDI sukses melakukan terbang perdana. Dengan demikian pada 17 Agustus nanti pesawat itu bisa menjalani misi terbang lebih lancar. Sekaligus menjadi kado spesial perayaan HUT kemerdekaan Indonesia.
Pesawat N219 mampu mengangkut beban hingga 7.030 kilogram (kg) saat take off dan 6.940 kg saat mendarat. Kecepatan pesawat N219 bisa mencapai 210 knot dengan kecepatan ekonomisnya 190 knot. Dapur pacu pesawat buatan Bandung ini dilengkapi dengan dua mesin Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 masing-masing bertenaga 850 SHP dan dilengkapi dengan Hartzell 4-Blade Metal Propeller.