PRAHA – Petr Cech kembali ke lapangan 18 bulan setelah pension. Dia membantu tim cadangan Chelsea mengalahkan tim U-23 Tottenham, Selasa (15/12) dini hari WIB. Cech berhasil merebut kemenangan meskipun kebobolan dua gol di awal pertandingan.
Tim lapis kedua Chelsea kembali ke puncak Liga Premier 2 setelah bangkit dari ketinggalan 2-0 pada menit 17 untuk menang 3-2 dengan tiga gol di babak kedua.
“Selama 20 menit pertama, saya berjuang untuk menemukan pergerakan otomatis yang biasa saya lakukan,” ujar penjaga gawang berusia 38 tahun itu dalam wawancara yang dimediasi oleh agennya dari Ceko, Sport Invest.
“Tapi saya menyesuaikan dengan kecepatan permainan setelah 20 menit dan kemudian saya merasa baik-baik saja,” tambah Cech, yang telah bekerja sebagai direktur teknis Chelsea sejak pensiun dari sepak bola papan atas pada Mei 2019.
Cech terdaftar di skuat “The Blues di Liga Premier pada Oktober sebagai tindakan pencegahan jika pembatasan karena virus korona mempengaruhi pilihan penjaga gawang pelatih Frank Lampard.
“Permainan memenuhi tujuan karena inilah yang saya butuhkan jika ada keadaan darurat dan saya harus bermain di Liga Utama,” ujar Cech.
“Itu membuat saya kembali ke jalur karena saya bisa kembali ke ritme kompetisi. Saya menikmati babak kedua karena saya mulai membaca permainan seperti dulu dan saya merasa sehat,” sambungnya.
Cech, yang mencatat rekor 202 clean sheet dalam 15 musim Liga Inggris bersama Chelsea dan Arsenal, mengaku gugup sebelum pertandingan.
“Saya telah bekerja keras selama beberapa bulan, tetapi saya belum memainkan pertandingan selama 18 bulan jadi saya secara alami gugup sebelum pertandingan,” jelas Cech, yang telah berlatih sebanyak satu sesi dengan tim pada hari Minggu.
“Saya kehilangan ritme dan tidak tahu apa yang diharapkan dari diri saya sendiri. Meskipun saya tahu aku siap, saya agak kaku,” sambungnya. ben/AFP/S-2
