Memperingati hari Pariwisata sedunia, Selasa (27/9) hari ini, Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) sumsel mengerahkan 1300 anggota dan pengurus. Selama dua jam, mereka melakukan operasi semut membersihkan sampah mulai dari halaman Monpera hingga kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
“Selama ini kita lihat Pemerintah hanya bergerak sendiri makanya kali ini pelaku industri hotel dan restoran kita kerahkan untuk bersih-bersih,” kata ketua PHRI sumsel, Herlan Aspiudin, Selasa (27/9).
Aksi bersih-bersih ini dilakukan dengan memunguti sampah mulai dari halaman Monpera lalu menuju kantor walikota, sekanak lalu masuk ke kawasan Bkb yang menjadi icon kota palembang, lalu kembali lagi ke monpera sebagai titik finish. Kegiatan dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 08.00.
Aksi bersih-bersih penting dilakukan karena pada saat Asian games mendatang kota palembang akan menjadi wajah dunia. Jika palembang kotor maka wajah dunia pun ikut tercoreng. Makanya perlu dilakukan gerakan simultan agar palembang menjadi kota yang benar-benar bersih dan jadi kota tujuan pariwisata terfavorit.
Dari testimoni yang diterima PHRi selama ini, lanjut Herlan, kebersihan palembang Harus ditingkatkan lagi agar wajah kotor tidak terlihat lagi, terutama di kawasan sentral-sentral Pariwisata.
Dia juga berharap peran aktif warga agar sama-sama menjaga kebersihan kota palembang. “Karena membangun kesadaran warga untuk sama-sama menciptakan kebersihan itu sangat sulit. Jadi semuanya harus bergerak,”katanya.
Aksi bersih-bersih melibatkan semua unsur pentahelix yakni melibatkan Pemerintah, pelaku industri Pariwisata, akademisi, media dan komunitas. Keterlibatan semua unsur harus saling mendukung menjadi bukti kongkrit kesiapan kota palembang menjadi tuan rumah Asian Games. #ren