Jakarta (ANTARA) – Laga terakhir kualifikasi Piala AFC Grup G melawan Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/5) dinilai sangat penting untuk persiapan tim yang berjuluk Macan Kemayotan menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2019.
“Pertandingan melawan Shan tidak ada pengaruhnya, namun ini bagus untuk persiapan Liga 1. Melihat kemampuan kita sejauh mana untuk menatap laga di Liga 1,” kata bek Persija Maman Abdurrahman
dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Pemain yang baru saja merayakan hari jadinya ke-37 ini tetap menargetkan timnya bisa meraih kemenangan. Hal itu untuk menambah rasa kepercayaan diri sebelum melakoni laga pembuka kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.
“Lawan Shan United tetap targetkan kemenangan. Meski saat ini dalam kondisi puasa tetap targetkan kemenangan,” kata mantan pemain Persib Bandung itu.
Apalagi dalam menyambut laga ini, Maman menyebut Persija memiliki modal meraih kemenangan. Modal dimaksud mantan pemain PSIS Semarang adalah kondisi kebugaran yang fit.
“Mudah-mudahan recovery bagus dengan ini kita melawan Shan United dengan tenaga yang bagus. Memang atmosfer pertandingan sedikit hilang tapi di satu sisi kebugaran lebih bagus lagi,” kata Maman menjelaskan.
Persija Jakarta harus tersingkir dari Piala AFC setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan dan satu kali seri. Jika menang lawan Sahan United, raihannya tidak mampu menyusul tim yang berada di posisi dua klasemen yaitu Binh Duong dengan 10 poin.
Sementara itu, pada Liga 1 tim Persija akan menjalani laga pertama dengan menghadapi tuan rumah Barito Putera di Banjarmasin, Senin (20/5). Kemenangan jelas menjadi target utama.
Hanya saja, sebagai juara bertahan anak asuh Ivan Kolev ini jelas menjadi pantauan tim lain. Bisa dipastikan pertandingan melawan Barito yang diasuh Jacksen F Tiago bakal berlangsung dengan ketat karena laga ini juga menjadi pembuktian Marko Simic yang kembali bergabung dengan Persija.