in

Pimpin Pemakaman Ibu Ani Yudhoyono, Presiden Jokowi: Flamboyan Akan Tetap di Hati Kita

Oleh: Humas ; Diposkan pada: 2 Jun 2019 ; 3261 Views Kategori: Berita


Presiden Jokowi secara simbolis mengurug tanah pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi secara simbolis menguruk tanah pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Apel Persada pemakaman Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau lebih dikenal dengan Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6l.

“Saya Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jiwa raga, dan jasa-jasa almarhumah,” ujar Presiden mengawali apel.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono telah meninggal dunia demi kepentingan serta keluhuran negara dan bangsa pada hari Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital Singapura karena sakit.

“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka,” ujar Presiden saat menjadi inspektur upacara.

Saat sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan hidup pada nilai-nilai kemanusiaan.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana disambut Seskab Pramono Anung saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Minggu (2/6). (Foto: Humas/Rahmat).

“Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak,” tutur Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan.

“Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Maha Putra Adi Pradana kepada almarhumah,” jelas Presiden ke-7 RI.

Di akhir sambutan, Presiden mengajak semua untuk melepas kepergian Ibu Ani Yudhoyono menghadap Allah SWT dengan tenang dengan diiringi doa.

“Semoga Allah SWT berkenan menerima amal ibadah almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan salah beliau. Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya,” pungkas Presiden.

Sebagai informasi, iring-iringan jenasah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional sekitar pukul 14.20 WIB.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ibu Sinta Nuriyah, dan para Kepala Lembaga Negara serta para Menteri Kabinet Kerja. (EN)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indonesia Kehilangan Seorang Tokoh Wanita Terbaik

Ducati lengkapi “hattrick” di Mugello