Palembang, Sumsel (ANTARA) – Penjabat Gubernur Sumsel H Agus Fatoni berharap Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz berlanjut pada program-program lainnya dalam upaya mewujudkan generasi muda masa depan melalui Investasi Sumber Daya Manusia dalam bentuk Program Beasiswa Tahfidz Qur’an (BTQ)
Hal itu disampaikan oleh Agus Fatoni saat menghadiri acara Pelantikan Kepengurusan Rumah Tahsin dan Tahfidz Indonesia (RTTI) di Palembang, Sabtu.
Hadir pula pada kesempatan itu Gubernur Sumsel Periode 2018-2023 H Herman Deru, Pembina Rumah Tahsin dan Tahfidz Ustadz Yusuf Mansyur, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Mahmud.
Pj Gubernur Sumsel Fatoni dalam sambutannya mengatakan acara hari ini hendaknya dapat dijadikan pengalaman dan kenangan indah yang mampu meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an sehingga lebih semangat lagi dalam menghafal .
“Juga sebagai pendorong bagi kita semua untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan juga dapat menjalin silaturrahim antar rumah tahfidz yang ada di Sumatera Selatan,” katanya.
Terima kasih kepada seluruh ustadz/ustadzah yang mendidik dan membimbing para santri sehingga hari ini mereka dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Semoga ilmu yang selama ini diberikan menjadi barokah dan akan berguna bagi Nusa dan Bangsa dan dapat berkiprah diajang nasional maupun internasional” ujar Fatoni.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sumatera Selatan Periode 2018-20123 H Herman Deru menerima penghargaan sebagai Inspirator Rumah Tahsin dan Tahfidz Indonesia. Seperti
diketahui, melalui inisiasi Herman Deru dengan target satu desa satu rumah Tahfidz, dimana terdapat 3.500 Desa di Sumsel, jumlahnya saat ini telah melebihi target tersebut.