in

PKBI Sumbar Edukasi Kebersihan Miss V Melalui Radio Untuk Warga Padang

PADANG, METRO-Jenis kelamin adalah pembedaan perempuan dan laki-laki secara biologis. Perbedaan ini kian nyata sejak individu tersebut beranjak remaja yang populer dengan istilah “pubertas”. Ciri-ciri pubertas pada remaja perempuan yaitu mengalami menstruasi, pertumbuhan payudara, tumbuhnya rambut di ketiak dan kemaluan.

Informasi tentang menstruasi dan kebersihan miss v tersedia di berbagai media yang mudah dijangkau berkat kecanggihan teknologi. Di sisi lain, masih ditemukan perempuan terutama remaja yang bingung dan abai dengan kebersihan organ reproduksinya saat menstruasi.

So, bagaimana sih menjaga miss v saat menstruasi? Pertanyaan ini dijelaskan oleh dr.Martga Bella Rahimi, M.Biomed atau dr.Mimi pada sesi dialog perempuan secara langsung melalui saluran 102.6 Radio Padang FM.

Menurutnya, menjaga kebersihan miss v saat menstruasi bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, mengganti pembalut secara berkala. Kedua, mencuci miss v dengan benar yaitu dari depan ke belakang kemudian dikeringkan dengan handuk. Ketiga, menggunting rambut miss v.

Dokter yang juga koordinator program PKBI Sumbar ini menambahkan bahwa selama ini banyak yang mencukur rambut miss v daripada menggunting. “Terjadi gesekan secara langsung antara pisau cukur dengan kulit miss v, hal ini berpeluang terjadinya luka atau rambut kemaluan tumbuh ke dalam, kemudian akan muncul benjolan seperti jerawat dan jika dibiarkan bisa bernanah,” katanya

Ummi, host dialog perempuan melontarkan beberapa pertanyaan dari pendengar setia radio Padang FM. Salah satunya, apakah aman meminum minuman atau obat pereda nyeri saat menstruasi?

Menurutnya, meminum obat-obatan pereda nyeri secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan terutama kesehatan ginjal. Ia menganjurkan meminum obat alami untuk mengurangi nyeri berupa air rebusan jahe, kunyit dan sereh.

Setelah berbagi cerita di-udara, Dio salah seorang penyiar Padang FM tertarik dengan tema yang didiskusikan oleh dr.Mimi. Ia menawarkan untuk berkolaborasi dalam sesi program Padang FM selanjutnya. Beberapa tema yang usulkan tentunya berciri khas ke-PKBI-an yaitu Keluarga Berencana (KB) , kesehatan reproduksi remaja, kekerasan seksual, humanitarian, HIV AIDS, Tuberkulosis dan perubahan iklim.

Direktur Eksekutif PKBI Sumbar, Firdaus Jamal yang ditemui di tempat yang berbeda secara penuh mendukung niat baik Padang FM, “sebagian besar kegiatan di PKBI Sumbar digolongkan kepada kerja sosial, disupport oleh relawan tangguh, semoga informasi yang bermanfaat ini bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat kita,’ katanya. (r)

What do you think?

Written by virgo

Unggah Foto Tangan lebam, Inul Daratista Sebut Kondisinya Baik-baik Saja

Indonesia – Singapura Sepakati Perkuat Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Hingga Pengembangan SDM