PADEK.CO–Pelatihan kepada guru dengan soal-soal olimpiade matematika dan IPA yang berbasis pada soal kemampuan berpikir tingkat tinggi, dilakukan oleh tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Departemen Biologi Universitas Negeri Padang (UNP).
Pengabdian masyarakat dalam bentuk “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD Pembimbing Olimpiade Matematika dan IPA telah berlangsung di Gugus III Kecamatan Kototangah Kota Padang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PKM Departemen Biologi UNP Sa’diatul Fuadiyah MPd di sela-sela kesibukannya di UNP, Senin (25/9).
Menurutnya, tim PKM UNP beranggotakan Nurul Afifah Rusyda MPd (Departemen Matematika), Yusni Atifah MSi dan Afifatul Achyar MSi ini bertujuan untuk mengubah paradigma bahwa matematika dan IPA adalah suatu ilmu pengetahuan yang sulit dan tidak menarik masih aktual hingga saat ini.
“PKM ini telah berlangsung pada 21 September 2023 berlokasi di SDN 12 Sungai Lareh, Kototangah. PKM ini bertujuan agar guru dapat memberikan bahan ajar, yang sesuai dengan soal-soal yang ada saat olimpiade. Jika ini dilakukan, maka siswa akan terbiasa dengan soal yang sulit dan memudahkan guru dalam membimbing siswa menyelesaikan soal olimpiade sains,” jelasnya.
Sa’diatul Fuadiyah sering menemukan permasalahan yang menjadi kendala peserta didik dalam mengikuti olimpiade dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade.
“Ketidakmampuan peserta didik dalam menjawab, harus secepatnya diatasi dengan cara memberikan bimbingan kepada peserta didik yang memiliki kompetensi dan memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pembinaan oleh guru Pembina olimpiade,” tambahnya.
Sa’diatul Fuadiyah berharap, agar SDN yang berada dalam wilayah Gugus III berpartisipasi aktif dalam kegiatan olimpiade, dengan mengikutkan siswanya untuk bertanding di ajang olimpiade setiap tahun.
“Kita sama-sama tahu, harapan dari sekolah maupun orang tua adalah meningkatnya kualitas pendidikan dengan lolos siswa ke tahap berikutnya dalam ajang olimpiade, dan dapat memenangi olimpiade tersebut. Sebelumnya, siswa selalu gagal seleksi untuk di tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Dengan adanya pengembangan kemampuan guru pembina olimpiade, diharapkan dapat memberikan pelatihan lebih lanjut kepada siswa.
“Pelatihan yang diberikan kepada guru diharapkan dapat meningkatkan kesiapan peserta olimpiade dalam mengikuti olimpiade baik di tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi. Hal ini karena guru pembina olimpiade telah menguasai trend-trend soal olimpiade yang biasa dilombakan, karena tingkat kesulitan soal-soal dalam olimpiade termasuk ke dalam soal jenis C3-C6. Hal ini tentu perlu dilatihkan kepada siswa agar dapat lolos pada tahapan-tahapan selanjutnya,” jelasnya.
SD yang tergabung di dalam Gugus III Kecamatan Kototangah adalah SDN 22 Lubuk Minturun, SDN 44 Sungai Lareh, SDN 12 Sungai Lareh, SDN 40 Sungai Lareh, SDN 09 Air Pacah, SDN 34 Air Pacah, SDN 41 Lubuk Minturun, SDN 36 Koto Panjang, SDN 46 Koto Panjang dan SD IUT Miftahul Huda. (edg/jpg)
PKM Biologi UNP berfoto bersama dengan perwakilan guru – guru gugus 3 Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.