PKM Diperpanjang, Bantuan Sosial Mengalir di Kota Semarang
SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan jika bantuan sosial akan terus digulirkan kepada masyarakat. Dengan bantuan tersebut, masyarakat dapat terus tertib, bahkan meningkatkan ketertibannya dalam menjalankan physical distancing selama pemberlakuan PKM di Kota Semarang hingga 7 Juni Mendatang.
Sementara, Bantuan Sosial Tunai (BST) masih akan diberikan lagi sebanyak dua kali, yakni pada Juni dan Juli mendatang. Sedangkan untuk pembagian sembako dari Pemkot Semarang, yang rencananya pada awal Juni, jika diperlukan akan diupayakan hingga Juli mendatang.
“Kalau yang BST kan selama tiga kali, bulan ini sudah sekali, berarti masih ada dua kali lagi, yaitu lanjut di bulan Juni dan Juli. Untuk di tempat kami juga mengikuti seperti itu, sembakonya Juni juga masih ada, Juli kalau dimungkinkan juga kami sudah alokasikan anggarannya,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (22/5).
Bantuan Mengalir
Tidak hanya bantuan dari Pemerintah, pihaknya menyakini, bantuan dari pihak swasta juga akan terus mengalir untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tekanan pandemi Covid-19.
Bersama Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, dan Ketua Perhimpunan INTI Jateng Gouw Andy Siswanto, memberikan paket sembako melalui Masjid Agung Kauman Kota Semarang.
Ketua Takmis Masjid Agung Kauman, Hanief Ismail mengatakan, bantuan berupa 1,7 ton beras dan 100 dus mie instant secara khusus diperuntukan untuk para santri dan guru ngaji di Kota Semarang.
” Insya Allah, bantuan ini akan kita bagikan kepada guru-guru ngaji di Kota Semarang, sekitar Kauman, di pondok, serta santri-santri yang tidak pulang kampung,” kata dia.
Sebelumnya, selama pemberlakuan PKM, Masjid Agung Kauman Kota Semarang telah menerima 1.743 paket sembako yang diberikan oleh Wali kota Semarang, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV / Diponegoro, dan serta sekitar Masjid Kauman.
“Untuk bantuan tersebut beberapa diserahkan kepada masyarakat di sekitar Masjid Agung Kauman, yang terkena dampak Covid-19,” ujar dia.SM/AR-3