in

PLN Beri bantuan TJSL untuk Penghijauan dan Taman Kota Pekanbaru

Pekanbaru (18/11/2021), PT PLN (Persero) UIP SUMBAGTENG melaksanakan Program PLN Peduli dengan menyerahkan bantuan dana yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembuatan Taman dan Penghijauan Kota Pekanbaru.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Hendra Suteni kepada Direktur Executive Yayasan Hutanriau, Widya Astuti sebagai pelaksana kegiatan. Kegiatan penyerahan bantuan dilaksanakan di ruang rapat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru yang berlokasi di jalan Datuk Setia Maharaja No. 04 Pekanbaru.

Turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan TJSL tersebut Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, Langgeng Wahyudi dan Direktur Program Yayasan Hutanriau, Melki Rumania.

Dalam sambutannya Hendra Suteni menyampaikan bahwa PLN UIP SUMBAGTENG adalah unit PLN yang bertugas untuk melaksanakan pembangunan instalasi ketenagalistrikan berupa pembangunan pembangkit, transmisi saluran udara dan gardu induk, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat dan pemerintah. Lebih lanjut Hendra Suteni menyampaikan harapan semoga bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi warga dan kota Pekanbaru.

Bersamaan dalam kegiatan tersebut Indra Pomi Nasution menyampaikan bahwa berdasarkan aturan di dalam Permen PU, untuk wilayah kota minimal 30% adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru kota, dan kota Pekanbaru sudah mengalokasikan 30% ruang untuk dijadikan RTH, dimana 20% adalah public dan 10% privat. Namun saat ini RTH yang sudah dikelola masih sekitar 6%-7% saja, sehingga masih banyak RTH atau taman yang harus disiapkan.

Dalam Rencana Tata Ruang Daerah tahun 2020 pemerintah Kota Pekanbaru telah metentukan dimana spot-spot RTH akan ditempatkan. Namun terdapat kendala dalam menyiapkan RTH tersebut diantaranya lahan dan anggaran yang terbatas. Salah satu langkah yang diambil pemerintah Kota Pekanbaru adalah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan universitas yang berada di Provinsi Riau untuk ikut bersama-sama menyediakan dan melakukan pengelolaan RTH di kota Pekanbaru.

Lebih lanjut Indra Pomi mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan TJSL dan kepedulian terhadap Taman dan Penghijauan Kota Pekanbaru oleh PLN UIP Sumbagteng. Dan berharap kedepan ada lagi spot-spot yang dapat dibangun oleh PLN.

Jadi pembangunan dan pengelolaan RTH sesuai dengan jargon kota Pekanbaru yang tengah dicanangkan yaitu “Membangun Kota di dalam Taman”, bukan membangun taman di dalam kota. Konsepnya dimana kota Pekanbaru kedepannya berada ditengah-tengah taman atau hutan kota.(*)

What do you think?

Written by virgo

Telantarkan Keluarga, Seorang ASN Diciduk

Sendratari Warna Danau Toba