Palembang (ANTARA) – PT PLN memperbaiki jaringan listrik di area terdampak ambruknya Jembatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan yang ditabrak kapal tongkang batu bara.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang Widodo di Palembang, Kamis, mengatakan jembatan Lalan yang ambruk tertabrak kapal tongkang berimbas pada putusnya kabel listrik yang menyuplai total 27 desa. Hal ini menyebabkan gangguan kelistrikan hingga telekomunikasi bagi masyarakat. Segera setelah kejadian, tim PLN terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan yang terdampak.
Kondisi ini berdampak pada 2.119 pelanggan, diantaranya pelanggan di 20 Desa Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin dan pelanggan di 7 Desa Kecamatan Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin. Selain itu, 36 trafo milik PLN terpaksa padam emergensi.
Saat ini, tim PLN telah memastikan konstruksi kelistrikan dalam kondisi aman untuk perbaikan selanjutnya. Lokasi sungai yang rawan buaya juga menjadi tantangan dalam upaya penormalan. PLN telah melaksanakan koordinasi dan rapat bersama Pemerintah Muba guna membahas opsi mekanisme perbaikan kelistrikan sesegera mungkin.
Agar masyarakat tetap dapat menggunakan listrik, PLN menyediakan total 5 unit genset darurat masing-masing berkapasitas 6 kW yang ditempatkan pada pusat keramaian serta lokasi vital seperti Puskesmas dan Polsek.
Saat ini pihaknya terus memantau kondisi kelistrikan di lokasi kejadian dan sekitarnya serta berupaya sesegera mungkin melakukan penormalan.
“Medan yang menantang membuat kami harus benar-benar memastikan kondisi perbaikan dapat dilakukan dengan aman. Rapat dengan Pemda Muba juga telah dilaksanakan, membahas opsi perbaikan sementara dan permanen. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar bisa terlaksana dengan lancar,” kata Widodo
Sementara itu General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang mengatakan selain berkolaborasi dengan pemda setempat, pihaknya secara aktif berkolaborasi dengan stakeholders guna penormalan kelistrikan pada daerah terdampak.
“Tim kami berkoordinasi dengan jajaran pemangku kepentingan untuk bahu membahu mengupayakan penormalan infrastruktur disana. Sebanyak 25 petugas PLN telah diterjunkan berkolaborasi dengan 20 personil pihak ketiga dan 10 petugas dari PT Muba Electric Power. Mohon doa masyarakat supaya penormalan bisa berlangsung aman dan sesegera mungkin” katanya.