
Bolaang Mongondow Utara, – PT PLN (Persero) memperkuat jaringan transmisi di Sulawesi Utara dengan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Upaya penguatan jaringan ini dilakukan PLN dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 80%.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
”Kami terus berupaya mengurai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis menjelaskan, proses energize berhasil dilakukan pada Senin (17/07) untuk sirkit 1 dan pada Senin (24/07) sirkit 2 (SUTT) 150 kV PLTU SULUT-1 Incomer. Selain itu, Gardu Induk (GI) PLTU SULUT-1 juga semakin diperkuat untuk bisa menerima pasokan listrik dari PLTU SULUT-1.
Menurutnya, kedua infrastruktur ini akan mendukung perkuatan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
”Nantinya jaringan transmisi ini akan difungsikan untuk tahap backfeeding atau penerimaan tegangan guna mengecek kesiapan peralatan melalui pengujian sistem (commissioning) sebelum pembangkit beroperasi,” tutur Anis.