PADEK.CO—PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat sosialisasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada seluruh mitra kerja dalam acara Collective Action (CA), pertemuan rutin PLN bersama vendor.
CA diadakan secara virtual zoom meeting pada Kamis (26/10) dan dihadiri General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dan jajaran manajemen.
Pelaksanaan CA, sampai Eric, rutin dilakukan sebagai bagian dari penerapan prinsip Good Corporate Governeance (GCG) yang diterapkan PLN pada setiap proses bisnisnya dimana PLN ingin memenuhi kebutuhan masyarakat dan mitra kerja dengan prinsip GCG, yaitu prinsip yang mengutamakan kualitas produk, layanan, dan kepuasan stakeholder.
‘’Maka untuk itu, kami mengajak seluruh stakeholder, dalam kesempatan ini seluruh mitra kerja untuk mensukseskan SMAP berdasarkan SNI ISO 37001:2016, sehingga iklim usaha di PLN UID Sumbar tetap sehat sesuai panduan ISO tersebut,’’ jelas Eric.
Pada paparannya, Eric berupaya menyamakan pemahaman antara mitra kerja dan PLN mengenai SMAP. Sampainya, SMAP terbentuk untuk kepentingan dan kebaikan semua pihak. Melalui SMAP, PLN terlepas dari peluang korupsi dan mitra kerja akan lebih diuntungkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang tidak dibutuhkan.
Selain itu, bagi PLN, penerapan SMAP dapat menjadi perlindungan terhadap tindakan hukum, meminimalisir ekonomi biaya tinggi, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
Secara individu pegawai PLN, penerapan SMAP dapat menjadi panduan yang jelas dalam bersikap dan bertindak, dapat membantu keberlanjutan karir, dan sebagai perlindungan pelapor atas kemungkinan aksi balas dendam.
Sementara untuk rekanan atau mitra kerja PLN, penerapan SMAP akan meminimalisir biaya ekonomi yang tinggi (high-cost economy), menjadikan lingkungan bisnis lebih sehat dan fair, menghindari mitra kerja dari risiko tindak hukum atas pelanggaran penyuapan, seta yang terpenting tentunya dapat meningkatkan kepercayaan PLN kepada mitra kerja.
‘’Proses pemberantasan korupsi, kolusi, ataupun bentuk grativitasi lainnya membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. Tidak hanya melalui tindakan, namun juga dukungan dan tata kelola yang baik. PLN sudah memulai sejak jauh-jauh hari dengan berbagi tata kelola baru atau transformasi, harapannya seluruh mitra kerja kami dapat mendukung pada implementasinya,’’ lanjut Eric.
Untuk itu, lanjut Eric, harapannya seluruh mitra kerja memegang teguh komitmen untuk penerapan SMAP demi tercapainya cita-cita bersama, yaitu iklim usaha sehat. Diantaranya dengan menerapkan prinsip 4 Nos, menjalankan Pakta Integritas yang telah diproklamirkan, dan berani melaporkan jika terjadi atau melihat tindak grativitasi pada proses bisnis PLN.(*)