
AGAM, METRO–Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Agam sejak Kamis (20/11) malam memicu serangkaian insiden pohon tumbang di berbagai wilayah. Salah satu kejadian paling serius terjadi di Padang Cakua, Jorong Bawan Tuo, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Jumat (21/11) sekitar pukul 02.30 WIB, yang berujung pada kecelakaan maut.
Sebuah pohon kelapa sawit roboh melintang di badan Jalan Lintas Sumatera dan menimpa kabel Telkom, membuat akses lalu lintas terputus total. Kondisi gelap dan licin membuat pengendara tidak menyadari adanya material pohon yang menutup jalan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Gafur, kecelakaan terjadi ketika mobil Mitsubishi L300 berusaha menghindari batang pohon yang melintang. Upaya itu justru membuat kendaraan tersebut bertabrakan dengan sebuah truk yang datang dari arah berlawanan.
“Tiga orang menjadi korban dalam insiden itu. Sopir L300 meninggal dunia di lokasi, sementara dua lainnya mengalami patah tulang dan harus dirawat di RSUD Lubuk Basung,” ujar Abdul.
Selain sopir L300 yang bernama Ariyadi (28) warga Sidomulyo Kinali yang meninggal dunia di lokasi, dua lainnya yaitu Agusantiyo (29), penumpang L300, warga Jati Pariaman alami patah tulang, dan Masyudi (43), sopir truk, warga Ulakan Pariaman alami patah kaki, keduanya dirujuk ke RSUD Lubuk Basung
Tim BPBD bersama Satgas dan personel Polres Agam turun ke lokasi sejak dini hari. Pembersihan batang pohon menggunakan mesin pemotong dilakukan secara cepat agar arus transportasi bisa kembali normal.
