in

Polda Sumsel petakan wilayah rawan macet dan kejahatan jelang Natal

Palembang (ANTARA) – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan memetakan wilayah rawan macet dan kejahatan di provinsi itu menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Palembang, Kamis, mengatakan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas menjadi perhatian polisi pada kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Selain kelancaran perjalanan saat arus mudik, polisi harus memastikan aspek gangguan kamtibmas hingga ancaman terorisme.

Maka dari itu, kata dia, diperlukan pemetaan dan pengamanan yang terstruktur lintas instansi.

“Terlebih saat ini kita menghadapi ancaman kemungkinan bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem,” katanya.

Andi berharap, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sekaligus berbagai titik rawan kemacetan yang sering menjadi persoalan saat arus mudik dapat diantisipasi dan ditangani secara optimal, sehingga perjalanan masyarakat berlangsung aman, lancar, dan nyaman.

“Indikator keberhasilan Operasi Lilin Musi 2025, angka fatalitas korban kecelakaan dapat menurun, angka kemacetan berkurang, serta terkendalinya tindakan kriminalitas,” kata dia.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan personel dan sarana prasarana telah disiapkan polisi menghadapi Nataru.

Dia berharap, personel kepolisian dapat segera memahami tugas dan tanggung jawabnya.

“Kami berkomitmen memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sumsel,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dengan mematuhi aturan yang berlaku, baik di lingkungan tempat tinggal, sosial, maupun dalam berlalu lintas.

“Segera melapor ke polisi jika menemukan potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata dia.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pelindo Palembang hentikan sementara layanan kapal penumpang

Bersama Komisi V DPRD Sumsel, Januari, Sultan Palembang , Zuriat dan Dinas Terkait Akan Bertemu Fadli Zon, Minta Pembangunan Gedung Tujuh Lantai Rs dr Ak Gani Dihentikan