Tanjungpinang pos – Bripda Azan Fikri anggota unit Reskrim Polsek Baying Lincir Polres Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan kepala ditembus peluru pada Senin. sekitar pukul 02.00 Wib di Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
ia ditemukan tak bernyawa di dekat rumah calon istrinya. Diduga Bribda Azan Fikri menembak kepalanya sendiri. Namun belum diketahui secara pasti motifnya. Bripda Azan Fikri yang tercatat sebagai warga Suak Bara Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin ini pertama kali ditemukan oleh calon istrinya Resti (25). Kala itu Resti melihat mobil korban dalam keadaan hidup berada sekira 30 meter dari rumah Resti dalam kondisi duduk di kursi kemudi dengan kepala mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan tembus ke pelipis kiri.
Bribda Azan Fikri diduga menembakan senpi berjenis revolver ke arah kepala sebelah kanan dan menembus kaca mobil sebelah kiri yang menyebabkan kaca mobil Mobilio Warna Hitam nomor polisi BG 1652 JF bolong dan pecah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kejadian bermula saat Azan Fikri bersama calon istrinya Resti sekira pukul 20.00 WIB berangkat dari Palembang menggunakan mobil Honda Mobilio bernomor polisi BG1652JF menuju kediaman orang tua Resti di Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.
Sekira pukul 23.00 WIB Mereka sempat mampir di kediaman Lilin Asri di samping Pom Benain kelurahan Sungai Lilin Jaya kemudian melanjutkan perjalanan ke Rumah Resti. Di rumah Resti korban sempat bertemu dengan Darlina calon ibu mertuanya. Tidak lama setelah itu berpamitan pulang. Kemudian warga yang sedang ronda di Dusun Rawa Bening mendengar suara letusan dari arah rumah Resti sekira pukul 02.00 WIB. Namun, belum mengetahui dari mana asal sumber ledakan itu.
Pada Pukul 07.00 WIB Resti melihat mibil korban masih berada sekira 30 meter dari rumahnya. Posisi mobil dalam keadaan hidup terkunci dari dalam dan kaca sebelah kiri pecah. Ia ditemukan duduk di jok depan sebelah kanan, sudah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala sebelah kanan tembus ke kepala sebelah kiri dengan posisi tangan kanan memegang senpi.
Kabag Ops Polres Muba, Kompol Erwin Syahputra Manik membenarkan atas kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait anggota yang tewas bunuh diri. “Sekarang masih diselidiki, petugas telah ke lokasi mencari bukti dan fakta terkait kejadian ini,” katanya.
