Sabtu, 2 November 2019 11:50 WIB
IDI – Polres Aceh Timur, Jumat (1/11) menggelar konferensi pers terkait keberhasilan
pihaknya mengungkap kasus narkoba selama pelaksanaan Operasi Antik Rencong pada 10-29 Oktober 2019.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Warosidi SH MH, dan Kabag Ops AKP Salmidin SE mengatakan melalui Operasi Antik Rencong 2019 tersebut diamankan sebanyak 16 tersangka— satu di antaranya wanita.
Saat ditanya wartawan, bagaimana status oknum anggota DPRK Aceh Timur berinisial SAG dari PKS yang diamankan Sat Narkoba Polres Aceh Timur pada 23 Oktober 2019 yang di dalam mobilnya ditemukan narkotika jenis sabu-sabu, Kapolres tidak merincikan nama dari masing-masing tersangka yang berjumlah 16 orang itu. “Intinya, selama Operasi Antik Rencong, ada 16 tersangka kita diamankan. Semua perkara yang kita tangani menyangkut tindak pidana narkotika tetap kita proses lanjut dan saat ini semuanya sedang dalam tahap penyidikan sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku,”
tandas AKBP Eko Widiantoro.
Saat ditanya kembali apakah dari 16 tersangka itu Termasuk Anggota DPRK Aceh
Timur dari PKS berinisial SAG, Kapolres kembali menegaskan pihaknya tidak merinci
nama masing-masing tersangka. “Karena hal ini menyangkut persoalan individu
perseorangan yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai tingkat
proses hukum yang telah dilakukan,” ujarnya.
Melebihi target Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro juga menginformasikan, sebenarnya target operasi (TO) pada pelaksanaan Operasi Antik Rencong 2019 sebanyak
lima kasus namun pihaknya berhasil mengungkap 15 kasus tindak pidana narkotika baik jenissabu-sabu, ganja, maupun pil ektasi.
Dari 15 kasus itu, sebanyak 16 tersangka diamankan, satu di antaranya seorang wanita. Dari jumlah itu, 14 tersangka diamankan di Mapolres Aceh Timur dan dua lainnya di Rutan Idi. “Hasil operasi tahun ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah ini merupakan prestasi rekan-rekan yang terlibat dalam Operasi Antik Rencong 2019,” demikian Kapolres Aceh Timur.(c49)