in

Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Enam Literasi Lahirkan Efikasi Diri

Fitra, S.Pd.I
(GURU PONPES SUMATERA THAWALIB
PARABEK, BUKITTINGGI AGAM)

Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemampuan setiap warganya dalam hal literasi. Literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, menghitung dan memecahkan masalah.

Dari pengertian literasi ini maka bangsa yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan menjadikannya sebagai bangsa yang maju. Enam literasi dasar yang harus dimiliki agar mampu menenuju bangsa yang maju tersebut adalah, 1, Literasi Baca-Tulis; 2, Literasi Numerasi; 3, Literasi Sains, 4, Literasi Digital; 5, Literasi Finansial, dan ke 6, Litrasi Budaya Kewargaan.

Literasi baca tulis adalah kecakapan memahami isi teks tertulis baik tersirat maupun tersurat. Literasi numerasi adalah kecakapan menggunakan berbagai macam angka dan simbol terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.

Literasi Sains adalah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial serta mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah. Literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

Literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman konsep, risiko, keterampilan dan motivasi dalam kontek finansial. Sedangkan literasi budaya dan kewargaan adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap, terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Serta memahami hak dan kewajban sebagai warga negara.

Keenam literasi di atas perlu kita bentuk dalam diri terkususnya dalam diri peserta didik. Hal ini dikarenakan mereka adalah ujung tombak negeri ini nantinya. Mereka adalah harapan kita bersama untuk membawa kapal besar negri ini tampil gagah dimata dunia.

Unggul di segala bidang, mampu keluar dari persoalan hidup, mandiri mengelola sumber daya alam, melek teknologi, kaya secara finansial serta mencintai negri ini dengan jiwa raganya walaupun dengan latar belakang dan budaya yang beraneka ragam.

Kemampuan menguasai keenam literasi tersebut akan melahirkan peserta didik yang cerdas, berkualias, potensial serta bijaksana dalam mengambil keputusan. Kualitas dan kapasitas peserta didik dalam memecahkan masalah juga akan meningkat. Mereka juga akan memiliki efikasi diri yang baik sebab punya bekal yakni pengetahuan dan keterampilan.

Efikasi diri merupakan keyakinan yang dimiliki sesorang berkaitan dengan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas. Efikasi diri juga dapat dikatakan sebagai sebuah kepercayaan diri berkaiatan dengan kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Efikasi diri ini dapat tumbuh karena literasi.

Kemandirian peserta didik pun akan terbentuk karena mereka percaya pada dirinya sendiri. Potensi mereka akan keluar melalui karya-karya hebat berkat adanya latar belakang literasi yang mumpuni. Wawasan peserta didik sebab literasi akan menjadi sumber solusi.

Ketika peserta didik punya wawasan yang luas maka akan membangkitkan kepercayaan diri mereka bahwa mereka sebenarnya mampu menyelesaikan setiap persoalan yang tengah dihadapi. Oleh karena itulah, budaya literasi sangat penting ditanamkan pada diri peserta didik sebab literasi adalah sumber dari wawasan itu sendiri.

Agar keenam budaya literasi tersebut tumbuh baik dalam diri peserta didik maka aktivitas pembiasaan sangatlah penting. Akivitas pembiasaan dapat dimulai dari fase lisan. Fase ini dapat kita lakukan dengan bercerita sehingga memantik keingintahuan peserta didik untuk membaca sendiri.

Jangan sampai terjadi lompatan kultural seperti tradisi lisan ke tradisi tontonan. Terjadinya lompatan kultural fase lisan ke fase tontonan akan mengakibatkan hilangnya fase membaca dan menulis. Jika fase tontonan disuguhkan maka efek kejemuan membaca akan muncul dalam diri peserta didik karena bagi mereka tontonan tentu lebih menarik dari pada membaca itu sendiri.

Oleh karena itu peserta didik perlu dilatih dan dibiasakan untuk melewati fase-fase ini, yaitu fase lisan ke fase membaca. Lalu, yakinkan mereka bahwa membaca akan menjadikan mereka punya wawasan luas yang akan membantu mereka memiliki efikasi diri yang luar biasa. Salam literasi. (Fitra, S.Pd.I, GURU PONPES SUMATERA THAWALIB
PARABEK, BUKITTINGGI AGAM)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Padang Ikuti Pelatihan Kehumasan & Protokoler

Tim Pora Berperan Mendukung Investasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional