ACEHTREND.CO, Bireuen – Ilham Akbar, Ketua Poros Muda mengajak kaum muda di Bireuen untuk seriusi Pilkada 2017. Keputusan kaum muda Bireuen menentukan nasib Bireuen untuk lima tahun mendatang.
Ilham memaparkan, jika sebelumnya kaum muda Bireuen hanya terbatas pilihannya pada lima pasangan calon, kini paska KIP Bireuen merevisi putusannya, pilihan baru jadi tersedia, yaitu pasangan FAKAR bernomor urut 6.
“Saifannur sosok yang kaya pengalaman dalam meraih sukses di bisnis, dan Muzakkar sosok yang kaya pengalaman di bidang birokrasi. Keduanya bagai lako bino, Saifannur yang bertugas memikirkan anggaran, dan Muzakkar yang meracik pembangunan, ini kombinasi yang tepat,” sebut Ilham dalam rilis, Kamis (29/12).
Bireuen, menurutnya membutuhkan sosok yang mau dan mampu berkerja keras, bukan sosok yang bila terpilih jadi bupati dan wakil bupati harus terlebih dahulu belajar dan belajar. “Na can di peugeut le mesin birokrasi lam tahun awal hingga pertengahan kerja, padahal Bireuen menuntut kerja keras dan sukses mulai dari hari pertama usai dilantik,” tambahnya.
Dunia birokrasi menurut Ilham juga penuh dengan tantangan, bahkan jebakan yang sangat mungkin membuat kepala daerah dan wakilnya tergelincir. “Jadi, tidak sekedar memilih orang baik tapi nol dalam pengalaman politik dan birokrasi, apalagi jika tanpa dukungan politik di parlemen, bisa kacau dan meuputa-puta bak peuteupat anggaran APBK,” tambahnya.
Untuk itu, Ilham mengajak kaum muda untuk serius mensikapi Pilkada 2017. “Bek mudah terpikat oleh pencitraan di musim Pilkada tapi teulah selama lima tahun. Ini musim pembangunan, dan bukan lagi musim perang. Musim perang ada panglimanya, musim pembangunan juga ada pemimpinnya. Biarkan panglima menjaga kita semua agar jika ada yang salah na yang peuingat, jika panglima yang salah dalam mengela pembangunan, jeut keuhana mangat. Jangan memuji di awal tapi mengutuk dikemudian hari, jika ini terjadi kita sungguh jadi kaum yang merugi karena tidak mau berpikir cermat,” tutupnya. []