in

PPDB Online Hari Pertama di Solsel, Situs tak Bisa Diakses

Hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021 di SMAN 3 Solok Selatan secara online, mengalami kendala karena situs pendaftaran tersebut tidak bisa diakses oleh siswa, Senin (22/06/2020).

Akibatnya ratusan siswa yang sudah mengambil antrean untuk mendaftar terpaksa mengurut dada.

“Yang sudah mengambil formulir dan nomor antrean sekitar 600 orang. Tapi situs pendaftaran hingga sore ini belum bisa diakses,” ungkap Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra kepada Padang Ekspres, Senin (22/6/2020).

Penyebabnya kata Akmalu, terjadi kerusakan di situs pendaftaran online tersebut sehingga tak bisa diakses oleh para siswa. “Kondisinya (situs, red) masih error,” ujarnya.

Untuk pendaftaran online ini, ia menyebut, SMAN 3 Solok Selatan, menyediakan tujuh unit komputer dan tujuh operator teknis. Ketujuh operator ini nanti akan membantu para siswa yang kesulitan mendaftarkan diri secara online sampai batas akhir penerimaan yakni pada 25 Juni 2020.

Karena kendala ini, Akmalu Rijal meminta agar siswa bersabar menunggu sampai situs pendaftaran tersebut bisa diakses kembali.

Selama pendaftaran online ini, Akmalu menyebut, pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni mewajibkan para siswa memakai masker dan mengukur suhu tubuh sebelum siswa masuk ke dalam sekolah.

Katanya, jumlah peminat masuk SMAN 3 Solok Selatan tahun ini meningkat. Dimana tahun lalu jumlah calon siswa baru yang mendaftar 361 orang, yang diterima 254 orang. “Tapi tahun ini hingga batas akhir, bisa mencapai 1.000 orang, jika dilihat jumlah yang sudah mendaftar di hari pertama pendaftaran online ini,” pungkasnya.

Zahwa, calon siswa baru yang ikut mendaftar, mengaku kecewa karena situs pendaftaran tidak bisa diakses. Padahal dia sudah mengantre untuk bisa mendapatkan giliran mendaftar. (tno)

The post PPDB Online Hari Pertama di Solsel, Situs tak Bisa Diakses appeared first on Padek.co.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Antisipasi Covid-19, Anggota DPRD Mentawai Rapid Test Sekali Dua Minggu

Melalui Dana Pokir Dewan, Nelayan Sagulubbek bakal Difasilitasi Mesin Tempel