in

PPP Resmi  Rekomendasi Dukungan Enam  Bapaslon di OI, OKU, OKU Timur, Muratara, PALI , OKU Selatan

BP/DUDY OSKANDAR
Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno dan jajaran berpoto bersama Bapaslon PALI Ir H Heri Amalindo,MM-H Soemardjono.

Palembang, BP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan pencalonan kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) di enam kabupaten dari tujuh kabupaten yang bakal melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

Penyerahan SK DPP PPP yang ditandatangani Plt.Ketua Umum H Suharso Manoarfa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, H Arsul Sani  tersebut digelar di Kantor DPW PPP Sumsel di Jalan Kol H Burlian Km-6,  Kamis  (6/8).

“Keluarnya SK DPP PPP terkait dukungan kepada enam Bakal Calon ini bukan serta turun dari langit, melainkan melalui serangkaian proses yang panjang. Dan dari 34 DPW PPP se-Indonesia serta 370 kabupaten yang menggelar Pilkada Serentak baru Sumsel yang sudah keluar semua SK-nya,” kata Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno,SE,MM,MBA .

Kecuali di Mura dimana partai Ka’bah hanya sebagai partai pendukung, enam daerah sebagai pengusung.

Meliputi Ogan Ilir (OI)  yang mengusung H Ahmad Wazir Noviadi-H Ardani,SH,M.Hum, OKU H Kuryana Aziz-H Johan Anuar, OKU Timur H Lanosin Hamzah-H Adi Nugraha Purna Yudha.

Lalu, di OKU Selatan ada pasangan petahana, Popo Ali Murtopo-Sholihien Abuasir, Muratara juga petahana H Syarif Hidayat-Surian serta PALI ada pasangan Ir H Heri Amalindo,MM-H Soemardjono.

“Untuk Mura karena kita tidak memiliki kursi di DPRD makanya kita hanya sebatas partai pendukung bukan pengusung,” kata Agus.

Baik kepada Bapaslon yang diusung ataupun seluruh jajaran pengurus DPC PPP di enam kabupaten yang melaksanakan Pilkada, Agus mewanti-wanti beberapa hal.

Diantaranya, sesuai pasal 11 AD/ART partai kewajiban setiap anggota partai dan pengurus untuk mematuhi putusan DPP PPP ini. Tidak ada cadangan loyalitas dengan mendukung calon lain yang apabila dilakukan bakal diambil tindakan tegas.

Selain itu, dia juga mengingatkan struktur kepengurusan partai tingkat DPW, DPC hingga kepengurusan di bawahnya adalah sebagai eksekutor atau pelaksana bukan sebagai pemilik partai.

“Tugas DPC yang utama dalam gelaran Pilkada ini adalah bersama-sama parpol pengusung mendaftarkan Bapaslon ke KPU. Karena ketika DPC menolak untuk ikut mendaftarkan maka DPP akan menginstruksikan DPW mendaftarkan, tidak mau juga DPP berwenanh melaporkannya sebagai kasus pidana,” kata mantan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel ini.

Sedangkan H Lanosin Hamzah mengaku jumlah kursi yang ada di OKU Timur  45 kursi.

“ Yang jelas untuk 9 kursi agar dapat dinyatakan sebagai calon , Insya Allah dengan adanya  PPP ini  itu sudah cukup, artinya  C1 KWK  yang sudah saya kantongi untuk menjadi calon bupati, artinya perahunya sudah cukup sedangkan yang lain masih proses, mudah-mudahan dapat berkerjasama semua yang sudah ada C1 KWKnya itu dari PPP , PAN dan Hanura,” katanya.

Dia berharap semakin banyak partai mendukungnya , menjadi suatu kebanggaan agar dapat berbuat untuk masyarakat dan jaringan yang punya akan semakin besar untuk kemaslahatan umat.

“ Sebagai calon istilahnya sekali layar terkembang , pantang biduk  surut ketepian , artinya harus maju terus, kita harus berada di rel kemenangan  yang mudah-mudahan seluruh  organ yang ada di belakang saya baik dari organisasi kepartaian, organisasi lainnya , organisasi kemasyarakatan lainnya  bersama-sama mendorong sehingga pintu kesuksesan tersebut  akan terbuka dengan lebar,” katanya.

Sedangkan Heri Amalindo mengaku hingga kini dirinya sudah mengantongi  dukungan partai sebanyak 7 partai.

“ Yang sudah deklarasi PPP, menyusul Gerindra, PBB , PAN sudah keluar C1 KWKnya , untuk PDIP menunggu dari DPP, Golkar Insya Allah tidak lama lagi dalam minggu-minggu ini akan  keluar juga, PKS yang  sudah keluar C1 KWK keluar, partai lain yang belum Demokrat, Hanura yang belum memberikan rekom kepada kami,” katanya.

Mengenai peluang melawan kotak kosong di Pilkada di PALI menurut Heri mengaku dirinya tidak berpikir melawan siapa tapi berpikir bagaimana orang menolong kita.

“ Kotak kosong jangan dilawan , kawani, aku idak nak bemusuh , bekawan galo,” katanya.

Mengenai dukungan PAN yang masih dualisme, Heri mengaku tidak bisa berkomentar  karena yang diterima itu  CI KWK  yang merupakan suatu  produk hukum dan sudah dari fakta integritas dari Ketum dan Sekjen PAN sudah menandatangani.

“ Itu ranah DPP PAN yang bisa menjelaskannya,” katanya.

H Syarif Hidayat berterima kasih atas kepercayaan PPP dan Insya Allah akan memenangkan Pilkada Muratara.

“ Saya berjanji akan membesarkan PPP di Muratara,”katanya.

Sedangkan Popo Ali berterima kasih atas dukungan PPP terhadap dirinya.

“ Kita akan menang, kalau memang ingatlah jasa Sekretaris PPP Sumsel yang sudah berpanas-panas,” katanya.

Lalu H Ahmad Wazir Noviadi mengaku dukungan PPP ini menjadi momentum bagi dirinya dan pasangannya  untuk menambah energi dan semangat untuk berjuang, tidak ada lain , jika sudah bergabung dengan PPP, kemenangan akan hadir.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kasus dugaan penyebaran hoaks oleh artis Anji naik ke tahap penyidikan

Puluhan Rumah di Lorong Serengam Ki Gede Ing Suro 32 Ilir Terbakar